Tujuan dan Kebijakan Perawatan Peralatan Produksi

Kebijakan perawatan peralatan produksi. Sumber: pexels.com

Dalam industri skala besar, penggunaan peralatan produksi menjadi hal yang lumrah ditemukan. Menariknya, ternyata terdapat sejumlah kebijakan perawatan peralatan produksi yang terbagi berdasarkan kategori tertentu, lho.

Hal inilah yang penting untuk diketahui oleh para pekerja. Sebab, dengan memahami tujuan dan juga kebijakan dalam merawat peralatan produksi, maka setiap peralatan yang digunakan dalam proses produksi bisa memiliki umur yang lebih panjang.

Kebijakan Perawatan Peralatan Produksi beserta Tujuannya

Kebijakan perawatan peralatan produksi. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Perawatan Mesin Root Peeler dan Root Washer, Muh. Tohirin (2022:32), tugas atau tujuan utama perawatan adalah untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan dari alat-alat, peralatan, mesin dan perlengkapannya, serta semua unit yang berhubungan dengan proses produksi atau kegiatan dengan penggunaan sarana prasarana tersebut.

Adapun kebijakan perawatan peralatan produksi berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut.

1. Planned Maintenance

Secara umum, planned maintenance merupakan kegiatan perawatan yang dilaksanakan berdasarkan perencanaan terlebih dahulu. Adapun pemeliharaan perencanaan ini mengacu pada serangkaian proses produksi. Berikut adalah jenis-jenis yang perlu diketahui.

2. Unplanned Maintenance

Unplanned maintenance merupakan pemeliharaan yang dilakukan karena adanya indikasi bahwa terdapat tahap kegiatan proses produksi yang secara tiba-tiba memberi hasil tidak layak. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pemeliharaan atas mesin secara tidak berencana.

Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Traktor berdasarkan Kegunaannya

Demikian ulasan tentang tujuan dan kebijakan perawatan peralatan produksi yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat, ya. (Anne)