Konten dari Pengguna

Tujuan Dilaksanakannya Sistem Ekonomi Gerakan Benteng di Indonesia

1 Desember 2021 18:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem ekonomi Gerakan Benteng Indonesia. Foto: dok. David McBee di Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem ekonomi Gerakan Benteng Indonesia. Foto: dok. David McBee di Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penerapan sistem ekonomi gerakan benteng yang dilakukan setelah masa kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memajukan dan membenahi kembali sistem perekonomian Indonesia. Tujuan dilaksanakannya sistem ekonomi gerakan benteng adalah membina pembentukan suatu kelas pengusaha Indonesia, khususnya pribumi. Untuk memahaminya lebih dalam, mari kita simak penjelasannya dalam artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Tujuan Dilaksanakannya Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Setelah berakhirnya Perang Dunia II yang diikuti kemerdekaan Indonesia, tentunya membuat Indonesia perlu banyak melakukan pembenahan dalam berbagai bidang, termasuk sistem ekonomi. Banyak sekali cara yang dilakukan untuk dapat membangun kemajuan perekonomian di Indonesia, salah satunya menerapkan kebijakan ekonomi.
Dalam buku berjudul Pengetahuan Sosial Sejarah yang disusun oleh Drs. Tugiyono (2004: 86) memaparkan bahwa sistem ekonomi gerakan benteng merupakan ekonomi perjuangan sejak 1945 sampai 1948. Keadaan ekonomi hancur sama sekali saat berakhirnya Perang Dunia II.
Ilustrasi sistem ekonomi Gerakan Benteng. Foto: dok. Nataliya Vaitkecich di Pexels
Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa pemerintah RI mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mewujudkan ekonomi nasional. Dr. Soemitro Djojohadikusumo sebagai salah satu ahli ekonomi Indonesia berpendapat bahwa pembangunan ekonomi Indonesia pada hakikatnya adalah mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dalam masa jabatan Dr. Soemitro Djojohadikusumo sebagai Menteri Perdagangan pada masa itu mengusung ide sistem ekonomi Gerakan Benteng sebagai upaya memajukan perekonomian Indonesia. Apa itu sistem gerakan ekonomi Gerakan Benteng?
Penjelasan mengenai pengertian sistem ekonomi Gerakan Benteng dijelaskan dalam buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) yang disusun oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, dan Kosim (2006: 68) bahwa Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan suatu cara perbaikan dan perubahan struktur ekonomi peninggalan Belanda ke arah ekonomi nasional melalui gerakan konfrontasi ekonomi. Inti sistem ekonomi ini bertujuan untuk melindungi para pengusaha pribumi dari persaingan pengusaha non pribumi.
Ilustrasi sistem ekonomi yang dijalankan. Foto: dok. Nataliya Vaitkecich di Pexels
Sistem ekonomi Gerakan Benteng rupanya adalah gagasan dari Dr. Soemitro Djojohadikusumo yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Kabinet Natsir (September 1950-April 1951). Sistem ekonomi Gerakan Benteng ini dijalankan dengan beberapa tujuan dasar, antara lain:
ADVERTISEMENT
Sasaran utama program ini adalah pembentukan modal yang cukup besar melalui kegiatan transaksi impor yang sangat menguntungkan untuk memungkinkan dimulainya usaha mendirikan industri kecil. Program ini gagal karena pengusaha bergantung pada pemerintah sehingga kurang mandiri dalam mengembangkan usahanya.
Dengan mengetahui pengertian sistem ekonomi gerakan benteng dan juga tujuan dilaksanakannya sistem ekonomi gerakan benteng, dapat menambah wawasan kita khususnya tentang bagaimana perkembangan perekonomian Indonesia. (DAP)