Konten dari Pengguna

Tujuan Hewan Hidup Berkelompok serta Keuntungan dan Kerugiannya

12 Agustus 2021 9:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 27 Juni 2022 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tujuan Hewan Hidup Berkelompok, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Tujuan Hewan Hidup Berkelompok, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hewan merupakan makhluk hidup yang dianugerahi kemampuan adaptif layaknya manusia dan tumbuhan. Selain itu, beberapa jenis hewan dibekali naluri untuk hidup berkelompok dengan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Di balik keberadaan binatang berkelompok tersebut, terdapat berbagai alasan dan tujuan yang menyebabkan perilaku tersebut muncul. Tujuan hewan hidup berkelompok pun bermacam-macam, mulai dari segi keamanan hingga pencarian makanan.

Apa yang Dimaksud dengan Hewan Berkoloni?

Ilustrasi rayap adalah contoh hewan yang hidup berkelompok. Foto: Pixabay.com
Secara umum, hewan berkelompok dapat dipahami sebagai sekumpulan binatang yang hidup bersama dalam jumlah yang banyak. Dalam ilmu biologi, hewan berkelompok disebut dengan koloni.
Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Modul Sains dan Literasi Lingkungan yang ditulis oleh Ervera Anis Fadli dan Rafiatul Hasanah. Hewan berkoloni adalah sekumpulan hewan sejenis yang hidup dalam suatu kelompok secara bersama-sama.
Umumnya, hewan berkoloni atau binatang berkelompok cenderung memiliki sifat toleransi tinggi antara satu sama lain. Hal itu ditunjukkan dari tingkah laku saat mencari makan, membangun sarang maupun habitat, hingga saat proses berkembangbiak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut buku Atlas Binatang: Pisces, Reptilia, Amfibi yang disusun oleh Genevieve De Becker dan Rosana Hariyanti, selain dalam jumlah besar, hewan berkelompok dapat hidup bersama tanpa harus ada hubungan sosial.

Hewan Apa Saja yang Hidup Berkoloni?

Ilustrasi semut sebagai salah satu hewan yang hidup berkelompok. Foto: Pixabay.com
Terdapat berbagai macam hewan berkoloni yang dapat ditemukan di muka Bumi. Dihimpun dari buku IPA Terpadu SMP/MTs Kls IX A oleh Agung Wijaya, Modul Sains dan Literasi Lingkungan, dan sumber lainnya, berikut contoh hewan yang hidup berkoloni di sekitar kita:

1. Semut

Hewan yang tergolong ke dalam filum Artropoda itu merupakan salah satu serangga yang hidup berkoloni. Mereka hidup berkelompok dengan penugasan yang berbeda-beda.
Selain itu, semut memiliki beberapa kasta di dalam koloninya. Biasanya, dalam satu koloni tersebut terdiri dari ratu semut (queen), semut pejantan (drone), semut tentara (soldier) dan semut pekerja (worker ant). Tentunya, pembagian kasta tersebut salah satunya dipengaruhi oleh peranan tiap semut.
ADVERTISEMENT
Ratu semut berperan dalam proses reproduksi dibantu oleh semut pejantan. Umumnya, ratu semut memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang lebih besar dibandingkan semut lainnya di sebuah koloni.
Sementara itu, semut pekerja bertugas mencari makan, membuat sarang, melindungi sarang dari musuh, serta menjaga telur yang telah diproduksi oleh ratu semut.
Sedangkan semut tentara berperan sebagai penjaga pertahanan dan keamanan, mengawasi, membangun koloni, hingga membuat lingkungan baru.

2. Lebah

Lebah juga dikenal dengan solidaritasnya yang tinggi dalam hidup berkelompok. Serangga yang masih tergabung ke dalam genus Apidae ini juga mengenal sistem pembagian kerja layaknya semut.
Biasanya, setiap koloni lebah dihuni oleh lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja dengan tugas masing-masing. Hampir sama dengan struktur kehidupan berkelompok pada semut, ratu semut hanya bertugas untuk bertelur sepanjang hidupnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, lebah jantan bertugas membuahi ratu lebah. Kedua jenis lebah ini memiliki ukuran tubuh lebih besar dibandingkan jenis lebah pekerja. Sedangkan tugas lebah pekerja dalam suatu koloni di antaranya mencari nektar hingga menghadapi serangan dari predator seperti laba-laba, burung, dan berbagai predator lainnya.

3. Rayap

Selain semut dan lebah, rayap juga dikenal dengan sistem hidup berkelompok yang solid. Mengutip jurnal Rayap sebagai Serangga Perusak Kayu dan Metode Penanggulangannya yang ditulis oleh Apri Heri Suswanto, terdapat tiga kasta dalam satu koloni rayap, di antaranya rayap prajurit, rayap pekerja, dan rayap reproduktif.
Sama halnya dengan jenis serangga sebelumnya, pembagian kasta tersebut didasarkan pada peranan masing-masing dalam satu koloni yang sama.

4. Lumba-lumba

Ilustrasi kawanan luma-lumba. Foto: Unsplash.com
Menyadur buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) terbitan PT Grafindo Media Pratama, mamalia yang hidup di air tersebut juga hidup berkelompok. Hal itu dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan hidup mereka. Dengan hidup berkelompok, lumba-lumba dapat menghindari ancaman musuh.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan jenis serangga yang memiliki pembagian peran, lumba-lumba justru tak mengenal sistem pembagian kerja. Kendati demikian, mereka dapat hidup bersama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setidaknya, dalam satu kelompok hidup terdapat 1.000 lumba-lumba.

5. Serigala

Hewan pemburu yang hidup di alam liar ini juga eksis secara berkelompok. Satu kawanan serigala biasanya terdiri dari 20 ekor. Mereka hidup bersama untuk saling mencari mangsa. Itulah sebabnya, serigala dikenal dengan salah satu hewan dengan tingkat solidaritas tinggi.
Selain lima contoh di atas, masih banyak jenis hewan yang hidup berkelompok lainnya. Misalnya saja, singa, gajah, penguin, dan sebagainya.

Mengapa Hewan Hidup Berkelompok?

Perilaku hidup berkelompok ini dipicu oleh kebutuhan hidup yang sama, seperti ecological constraints pada gajah atau hierarki sosial pada monyet Jepang.
ADVERTISEMENT
Kelompok-kelompok hewan membentuk pola persebaran secara spasial, sebagai tanda adanya sumber daya tertentu di suatu lokasi tertentu.
Dikutip dari situs resmi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, tujuan hewan hidup berkelompok adalah:
Tujuan Hewan Hidup Berkelompok, Foto: Pixabay
Ada banyak keuntungan yang didapatkan para hewan liar dari hidup berkelompok, antara lain:
Selain tiga keuntungan di atas, hewan yang hidup secara berkelompok memiliki perlindungan diri yang lebih tinggi daripada hewan yang hidup sendirian alias soliter.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi karena hewan soliter hanya menggunakan kedua matanya untuk mengawasi keberadaan predator. Sedangkan satwa yang hidup secara berkelompok saling mengawasi satu sama lain dan memastikan semuanya selamat sentosa.
Kendati demikian, hidup berkelompok ternyata juga memiliki sejumlah kelemahan, yaitu:
Itulah tujuan hewan hidup berkelompok beserta kelebihan dan kekurangannya. Sebagai manusia yang disebut makhluk sosial, apakah kamu lebih suka hidup sendirian atau berkelompok?
ADVERTISEMENT
(BRP & ANM)