Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tujuan Tradisi Memanjangkan Leher pada Suku Karen di Thailand
23 Februari 2025 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Suku Karen tinggal di Long Neck Karen Village. Ciri khas dari wanita di suku ini adalah memiliki leher yang panjang karena menggunakan tumpukan kalung yang terbuat dari kuningan.
Tradisi Memanjangkan Leher pada Suku Karen Bertujuan untuk Apa?
Tradisi memanjangkan leher pada suku Karen bertujuan untuk melindungi wanita dari harimau. Perlu diketahui bahwa tidak semua suku Karen menerapkan tradisi tersebut.
Mengutip buku Hukum Pengusi Internasional oleh Wagiman (2022), Suku Karen awalnya berasal dari Myanmar. Dikarenakan adanya konflik antara gerakan nasionalis Karen dan angkatan bersenjata Myanmar, sebagian penduduk suku Karen melarikan diri ke Thailand dengan status sebagai pengungsi.
Beberapa tujuan suku ini memanjangkan leher yakni sebagai berikut:
1. Melindungi dari Gigitan Hewan Buas
Teori pertama tentang tujuan di balik tradisi ini adalah untuk melindungi diri dari gigitan hewan buas, seperti singa dan harimau. Leher dinilai sebagai bagian tubuh yang suliy terlindungi, sehingga dipasanglah kalung Kuningan yang memanjang.
ADVERTISEMENT
2. Menghindari Penculikan oleh Suku Lain
Alasan lain terkait tradisi Memanjangkan leher pada suku Karen yaitu agar mereka tidak diculik oleh pria dari suku lain. Tumpukan kalung yang mengikat leher tersebut dapat mengurangi kecantikan mereka, sehingga risiko diculik oleh pria dari suku lain bisa lebih diminimalisir.
3. Tolok Ukur Kecantikan
Di masa kini, suku Karen percaya bahwa leher yang panjang merupakan tolok ukur dari kecantikan wanita. Mereka percaya bahwa wanita akan semakin cantik jika lehernya semakin panjang. Oleh karena itu, kalung kuningan dijadikan sebagai aksesoris untuk mendukung tradisi tersebut.
4. Mempertahankan Tradisi
Menggunakan tumpukan kalung di leher merupakan upaya untuk menjaga tradisi leluhur. Hal ini sudah menjadi bagian dari identitas dan budaya mereka, sehingga sulit untuk ditinggalkan.
Baca juga: Fakta Unik Suku Terbesar di Negara Thailand
ADVERTISEMENT
Jadi, tradisi memanjangkan leher pada suku Karen bertujuan untuk melindungi diri dari hewan buas, mempertahankan tradisi, menghindari penculikan, dan untuk menjaga tradisi. Tradisi ini secara tidak langsung juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Long Neck Karen Village. (DLA)