Tujuan Utama Pemerintah Pendudukan Jepang Membentuk PETA di Indonesia

Ilustrasi tujuan utama Pemerintah Pendudukan Jepang Membentuk PETA, sumber Gambar oleh janeb13 dari Pixabay

PETA atau Pembela Tanah Air merupakan tentara bentukan pemerintah Jepang pada saat penjajahan di Indonesia. Awalnya, keangotaan PETA bersifat sukarela. Peran PETA sangat penting untuk menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia meski pada awal pembentukannya bertugas membantu Jepang dalam peperangan di Asia Timur Raya. Tujuan utama Pemerintah Pendudukan Jepang membentuk PETA adalah membantu pasukan Jepang di Indonesia.

Sejarah dan Tujuan Pendirian PETA

Ilustrasi tujuan utama Pemerintah Pendudukan Jepang Membentuk PETA, sumber Gambar oleh Melk Hagelslag dari Pixabay

Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia, Marwati Djoened Poesponegiri dan Nugroho Notosusanto (2008) PETA dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tahun 1943 dengan tujuan utama pembentukannya adalah untuk membantu pasukan Jepang dalam menghadapi perang di Asia Timur raya dari serangan sekutu. Pemerintah Jepang pada waktu itu meminta bantuan para tokoh nasionalis bahkan tokoh Islam.

Tentara PETA diusulkan oleh orang Indonesia bernama R Gatot Mangkupraja, seorang pimpinan nasionalis. Sebenarnya, alasan pembentukan PETA berbeda bagi Jepang dan Indonesia.

Bagi Indonesia memang sejak zaman penjajahan Belanda, Indonesia sudah mendambakan pelatihan militer bagi rakyatnya. Berbeda dengan Jepang, Belanda takut menghancurkan eksistensi mereka setiap kali orang Indonesia dilatih militer. Jepang mendirikan PETA karena membutuhkan tambahan pasukan terlatih di bidang militer sebagai tindakan pencegahan jika sekutu menyerang wilayah Indonesia sewaktu-waktu.

Pada awal pembentukan PETA banyak pemuda dan pelajar bangsa Indonesia yang ikut dan bergabung menjadi tentara sukarelawan. Mereka mendapat pelatihan fisik oleh tentara Jepang. Mereka bersemangat karena memiliki tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. PETA bukan milik organisasi mana pun tapi langsung di bawah Panglima Tentara Jepang. Tentara PETA dibentuk untuk sebagai tentara teritorial yang berkewajiban mempertahankan wilayahnya.

Anggota PETA melakukan lebih dari sekedar mendapatkan pelatihan fisik. Jepang juga menyerukan kepada anggota PETA untuk mencintai tanah air mereka dan merangsang patriotisme mereka. Pemerintah Jepang mengatakan kepada anggota PETA bahwa pelatihan yang diberikan membantu melindungi rakyat Indonesia. Untuk mengamankan wilayah ini, 66 batalyon diorganisir dan dikerahkan di Jawa, 3 batalyon di Bali, dan sekitar 20.000 tentara di Sumatera. Kantor pusat berada di Bogor, Jawa Barat.(WWN)