Konten dari Pengguna

Tulisan dan Makna Hamdan Katsiran Thayyiban Mubarakan Fihi dalam Ajaran Islam

23 Februari 2022 20:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tulisan dan makna hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, sumber foto Masjid Pogung Dalangan on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tulisan dan makna hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, sumber foto Masjid Pogung Dalangan on Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim perlu untuk tahu tulisan dan makna hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi. Kalimat ini sebagai bentuk doa amalan yang baik dengan pahala berlipatganda saat kita mengucapkannya.
ADVERTISEMENT

Tulisan dan Makna Hamdan Katsiran thayyiban Mubarakan Fihi

Ilustrasi tulisan dan makna hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, sumber foto Visual Karsa on Unsplash
Kewajiban seorang muslim adalah beribadah dengan Ikhlas, ada banyak ibadah yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari ibadah wajib seperti sholat lima waktu atau ibadah sunnah seperti puasa Senin Kamis, dzikir, atau sholawat. Bagi setiap muslim di doakan oleh para malaikat pasti menjadi sebuah kebahagiaan yang luar biasa.
Doa merupakan salah satu inti dari ibadah, berdoa bukan hanya saja bisa kita lakukan saat sholat atau setelah sholat. Berdoa sebenarnya bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Salah satu bacaan doa yang dijelaskan dalam beberapa hadist bahwa para malaikat akan berebut untuk mencatat amalnya adalah bacaan doa yang terdapat kalimat hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi. Berikut adalah tulisan dan makna hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi yang dikutip dari buku Hukum Bicara dalam Shalat (Abdussalam bin Salim As-Suhaimi) (2019).
ADVERTISEMENT
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ (مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى)
Rabbana wa laka al-hamdu Hamdan Katsīran Thayyiban Mubārakan Fīhi
Artinya: "Ya Allah ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu dengan pujian yang banyak, lagi baik dan penuh berkah, seperti yang disukai dan diridlai oleh Rabb kami"
Mengapa bacaan doa tersebut sangat istimewa? dalam sebuah hadist sahih yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori menjelaskan bahwa ada 30 malaikat yang akan berlomba-lomba untuk mencatat amal orang yang membaca doa tersebut..
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِىِّ قَالَ كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ النَّبِي صلى الله عليه وسلم ، فَلَمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ قَالَ : سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ . قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ : رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ . فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ : مَنِ الْمُتَكَلِّمُ ؟ قَالَ : أَنَا . قَالَ : رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًايَبْتَدِرُونَهَا ، أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُُ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Rifa’ah bin Rafi’ berkata, Kami pernah shalat bersama Rasulullah, saat bangun dari ruku ia membaca, Samiallahu liman hamidah. Tiba-tiba ada seorang sahabat yang membaca, Rabbana wa lalakal hamd hamdan katsiran tayyiban mubarakan fihi (wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah). Setelah selesai shalat, Rasul bertanya, Siapa yang mengucapkan kalimat itu? Sahabat itu berkata, Saya Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata, ‘Saya melihat sekitar tiga puluhan malaikat berloma-lomba untuk siapa pertama kali yang mencatat (pahalanya)." (HR Al-Bukhari).
Demikian adalah pembahasan terkait dengan tulisan dan makna hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi dalam ajaran Islam. (WWN)