Tumpuan Perekonomian Brunei Darussalam sebagai Negara Berkembang

Ilustrasi Perekonomian Negara Brunei Darussalam Bertumpu pada, Foto: Pexels/Pixabay

Brunei Darussalam merupakan salah satu negara yang berada di Asia Tenggara. Letaknya masih satu pulau dengan salah satu pulau di Indonesia yakni Kalimantan. Negaranya tidak terlalu besar, namun kaya akan minyak bumi dan gas. Oleh karena itu, perekonomian negara Brunei Darussalam bertumpu pada minyak dan gas. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini

Perekonomian Brunei Darussalam

Sebelum ke tumpuan perekonomian Brunei Darussalam, ayo kita menuju ke sejarah negara Brunei Darussalam terlebih dahulu. Dilansir dari buku Brunei Darussalam dan Falsafah Melayu Islam Beraja karya Johan Septian Putra (2021:6), berdasarkan latar kesejarahan Brunei Darussalam, semenjak dahulunya memang merupakan wilayah berupa pemerintahan kerajaan yang bertransformasi menjadi kesultanan Islam serta menjunjung tinggi ajaran Islam, dalam berbagai aspek.

Pelaksanaan syariat dan ajaran-ajaran Islam sudah dilaksanakan sejak sultan pertama kesultanan bernama Awang Alak Betatar hingga era Sultan Hasanal Bolkiah saat ini. Di samping pemerintahannya yang berbentuk kesultanan Islam itu, Brunei Darussalam juga memiliki ibukota di Bandar Seri Begawan.

Kini, menurut sensus pada tahun 2018 penduduk Brunei Darussalam berjumlah sekitar 442 ribu orang. Penduduknya terdiri dari banyak etnis seperti Melayu, Cina, suku Kadazan, Kadayan, Dayak Iban, serta imigran-imigran dari negara lainnya seperti dari Eropa, Eurasia, Ameria, Malaysia, Afrika, dan Singapura.

Ilustrasi Perekonomian Negara Brunei Darussalam Bertumpu pada, Foto: Pexels/Zukiman Mohamad

Karena perekonomian negara Brunei Darussalam bertumpu pada minyak dan gas, mata pencaharian penduduk Brunei Darussalam umumnya berada di bidang layanan jasa ekspor impor dan perindustrian yang mana bergerak pada pertambangan minyak bumi dan gas. Hal ini membuat negara Brunei Darussalam menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia meskipun statusnya adalah negara berkembang.

Selain itu, mata pencaharian penduduk Brunei Darussalam juga bergerak pada bidang perkebunan dan pertanian yang bergantung pada sungai-sungai, seperti Sungai Belait, Brunei, Temburong, dan Tudong. Meskipun demikian, hasil pertanian dari negara Brunei Darussalam tidak begitu besar, sehingga hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari rakyatnya.

Jadi kesimpulannya, perekonomian negara Brunei Darussalam bertumpu pada minyak dan gas. Demikian artikel mengenai tumpuan perekonomian Brunei Darussalam. Semoga bermanfaat. (LOV)