Twitter Ramai Bahas Kontroversi Novel Terbaru JK. Rowling

Konten dari Pengguna
16 September 2020 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Twitter Trend JK Rowling. Foto: Doc : Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Twitter Trend JK Rowling. Foto: Doc : Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Twitter sedang ramai dengan JK Rowling penulis buku Harry Potter, yang sedang diperbincangkan di media sosial. Bahkan tagar #RIPJKRowling, trending topik di banyak negara seperti Indonesia dan Amerika Serikat. Hal tersebut dikarenakan buku barunya yang kontroversial.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ibtimes.co.in, dalam novel terbarunya, Rowling menggunakan nama samaran Robert Galbraith, menulis sebuah buku berjudul 'Troubled Blood' yang merupakan lanjutan terbaru dalam seri detektif Cormoran Strike. Ini adalah buku kelima dalam seri Serangan Cormoran Rowling yang menggunakan nama pena.
Sehari sebelum dirilis, Rowling dikecam banyak orang, yang sebelumnya telah membuat banyak komentar kontroversial tentang komunitas trans. Hal ini pun membuat #RIPJKRowling menjadi puncak trending di berbagai negara karena novel kontroversial Rowling.
Penggemar lain awalnya bingung kenapa tagar R.I.P. sedang tren di media sosial berlogo burung tersebut,hingga membuat beberapa orang percaya Rowling meninggal dunia. Seorang pengguna merasa bingung karena raksasa media sosial itu benar-benar harus mengklarifikasi bahwa Rowling tidak mati dalam penjelasan bagian yang sedang tren.
ADVERTISEMENT
Buku Troubled Blood menceritakan soal seorang detektif swasta, Cormoran Strike, saat dia menyelidiki pembunuh berantai pria cisgender yang mengenakan pakaian wanita untuk membunuh korban wanita. Dalam The Silkworm, novel kedua seri tersebut, Rowling menggambarkan karakter trans sebagai orang yang tidak stabil dan agresif.
Pada bulan Juni, Rowling membela komentar transphobia kontroversial masa lalu dalam sebuah esai yang panjang, yang juga mengungkapkan bahwa dia dilecehkan secara seksual saat masih muda.
Rowling pernah menulis bahwa ia prihatin dengan ledakan besar pada wanita muda yang ingin bertransisi dan juga tentang meningkatnya jumlah yang tampaknya mengurangi transisi (kembali ke jenis kelamin aslinya).
Karena mereka menyesal mengambil langkah-langkah yang dalam beberapa kasus, mengubah tubuh mereka tanpa dapat ditarik kembali dan menghilangkan kesuburan mereka.
ADVERTISEMENT
Tema buku Trouble Blood ini membuat warganet menyoroti kembali sejarah Rowling dalam berbagi pendapat transphobia secara online. Tagar #RIPJKRowling pun menjadi trending di media sosial Twitter.
(RN)