Konten dari Pengguna

Unsur, Jenis, Ciri-ciri Puisi beserta Contohnya

13 Juli 2021 9:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri-ciri Puisi, Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri Puisi, Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang disukai banyak orang, karena disajikan di dalam bahasa yang indah dan bersifat imajinatif. Karena itu, unsur dan ciri-ciri puisi tentu berbeda dari karya sastra lainnya. Puisi umumnya disusun berdasarkan pengalaman hidup yang bermakna, hingga menjadi rangkaian kata-kata indah yang menggambarkan perasaan penulisnya.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Puisi

Puisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Puisi lama yang masih terikat dengan aturan-aturan lama, seperti jumlah bait, jumlah baris, rima, jumlah suku kata setiap baris, dan irama. Berikut adalah beberapa macam puisi lama:
ADVERTISEMENT
2. Puisi baru yang hampir tidak terikat dengan aturan apa pun seperti puisi lama. Berikut beberapa macam puisi baru:
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Puisi Lama

Berikut ini adalah ciri-ciri dari puisi lama:

Ciri-ciri Puisi Baru

Berikut ini adalah ciri-ciri dari puisi baru:

Unsur-unsur di dalam Puisi

Ciri-ciri Puisi, Foto: Pexels
Nah, setelah mengetahui jenis dan ciri-cirinya, inilah unsur-unsur yang harus ada di dalam suatu puisi:
ADVERTISEMENT

Contoh Puisi Baru

Supaya lebih mudah dipahami, Berikut ini salah satu contoh puisi baru, tepatnya elegi yang dilansir dari buku Ranjau Milik Eros, Brenda Prima, (2020:89):
Lenyap
Hadirnya sang waktu
Merangkai bunga nan indah
Tanpa pancaran sang surya
'Kan layu dalam sekejap
Jam dinding terus berputar
Siang berganti malam
Ia duduk di sana
Memeluk ketenangan
Di sudut rumah kayu
Malam berganti siang
Tak pula ia pergi
Menanti layunya sang kawan
Terjebak bersama
Di dalam rumah kayu nan usang
Keirian mengisi kekosongan hati
Sang kawan mendahuluinya
Menghadap sang pencipta
Tinggallah ia seorang diri
Menatap getir
Cahaya yang baru tiba
Untuk melenyapkannya
Nah, setelah membaca unsur, jenis, ciri-ciri puisi, dan contoh di atas, sekarang coba kamu tulis puisimu sendiri.(BRP)
ADVERTISEMENT