Unsur Rupa Paling Dasar dalam Kajian Karya Seni

Ilustrasi Unsur Rupa Paling Dasar dalam Kajian Karya Seni. Foto. dok. Anna Kolosyuk (Unsplash.com)

Dalam kajian karya seni rupa, dikenal istilah unsur rupa yang paling dasar. Unsur rupa paling dasar adalah warna, garis, dan masih banyak lagi lainnya. Untuk mengetahuinya lebih dalam, mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Macam-Macam Unsur Rupa Paling Dasar dalam Kajian Karya Seni

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang mengandalkan berbagai macam unsur rupa paling dasar. Hal ini selaras dengan bahasan yang dijelaskan dalam buku berjudul Wawasan Creativity: Indonesia dan Mancanegara Sekolah Dasar yang disusun oleh Tim PGSD B (2017: 339).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa seni rupa merupakan salah satu cabang dari berbagai seni yang mempunyai berbagai unsur rupa antara lain titik, garis, bentuk, bidang, tekstur, ruang, dan warna. Ada banyak sekali contoh karya seni rupa yang menggunakan unsur rupa paling dasar sebagai komponen utama.

Ilustrasi Unsur Rupa Paling Dasar dalam Kajian Karya Seni. Foto. dok. Alice Dietrich (Unsplash.com)

Dalam buku berjudul 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI Kelas 4 yang disusun oleh Tim Guru Eduka, ‎Eka Fitri (2015:302) menyebutkan bahwa terdapat berbagai macam jenis karya seni rupa yang sering dijumpai di sekitar kita, termasuk karya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi. Masing-masing jenis karya seni rupa tersebut tentunya memiliki perbedaan yang menjadikan keduanya memiliki ciri khas tersendiri.

Lebih lanjut, dalam buku tersebut dijelaskan pula bahwa perbedaan antara karya seni rupa dua dimensi dengan karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari perbedaan berbagai segi dimensi yang menyusunnya. Misalnya karya seni rupa dua dimensi yang umumnya hanya dapat dilihat dengan indra penglihatan saja karena tidak memiliki dimensi khusus.

Karya seni rupa dua dimensi mempunyai wujud dua bidang datar yang memiliki sisi panjang dan sisi lebar. Meskipun berwujud bidang datar, kesan ruang, volume, dan kedalaman dapat disiasati dengan elemen visualnya, seperti garis, warna, dan nada gelap terang. Contoh karya seni rupa dua dimensi yang paling mudah kita temukan adalah lukisan.

Ilustrasi Unsur Rupa Paling Dasar dalam Kajian Karya Seni. Foto. dok. SwapnIl Dwivedi (Unsplash.com)

Selain seni rupa dua dimensi, terdapat pula karya seni rupa tiga dimensi yang memiliki ciri khas. Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Karya ini dapat dinikmati dari segala arah, yaitu dari depan, samping maupun belakang. Contoh seni rupa tiga dimensi dimensi adalah seni patung, topeng, guci, wayang golek dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui macam-macam unsur rupa paling dasar yang dapat ditemukan dalam kajian karya seni mengenali berbagai macam seni rupa yang ada di sekitar kita, semoga kita jadi bisa lebih menghargai berbagai macam hasil karya seni dengan berbagai rupa di sekitar kita. (DAP)