Unsur Utama Tari Tradisional beserta Pendukungnya

Ilustrasi Unsur utama tari adalah, sumber gambar: https://www.pixabay.com/

Unsur utama tari adalah suatu aspek penting yang harus ada dalam seni tari tradisional. Jika aspek tersebut alpha dalam tarian, maka performa yang ditampilkan tidak akan harmonis.

Hal ini akan membuat tarian tersebut seakan tidak "bernyawa", sehingga pesan yang terkandung di dalamnya tidak dapat tersampaikan kepada penonton.

Unsur Utama dalam Tari

Apa saja unsur utama dalam tari? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Wiraga (Raga)

Wiraga adalah aktivitas tubuh yang ritmis, dinamis, dan mengandung unsur keindahan. Unsur keindahan dalam tarian perlu ditonjolkan agar sebuah tarian dapat lebih menarik dan memukau penonton.

Wiraga dibagi menjadi dua, yakni gerak maknawi dan gerak murni. Gerak murni merupakan gerak tanpa tujuan, sedangkan gerak maknawi yaitu gerak yang mengandung makna yang mendalam.

2. Wirama (Irama)

Unsur utama tari yang kedua yaitu wirama. Wirama berfungsi untuk mengiringi gerakan indah penari yang berlenggak-lenggok di atas panggung. Tanpa Wirama, tarian yang ditampilkan oleh penari akan terasa kurang lengkap, sehingga unsur utama ini harus ada.

3. Wirasa (Rasa)

Wirasa merupakan suatu kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap penari dalam menghayati serta menyampaikan perasaannya kepada penonton melalui ekspresi muka dan gerakan.

Wirasa juga disebut sebagai pendalaman karakter, yang mana bertujuan untuk membangun tarian dengan ekspresif. Dengan menggunakan wirasa, maka penari dapat memperkuat karakter dan pertunjukan tari yang ditampilkannya

4. Wirupa (Ekspresi)

Wirupa ialah kemampuan yang dimiliki penari dalam mengekpresikan tarian melalui ekspresi wajah. Wirupa bertujuan agar penonton mampu memahami apa yang ingin disampaikan oleh penari.

Unsur Pendukung Tari Tradisional

Ilustrasi Unsur utama tari adalah, sumber gambar: https://www.pixabay.com/

Selain unsur utama, tari tradisional juga mempunyai unsur pendukung. Apa saja? Berikut adalah unsur pendukung tari yang dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017):

• Tata rias: penataan wajah agar tampilan lebih menarik.

• Tata busana: pakaian beserta atribut untuk tari.

• Tema tari: suatu poin penting yang bisa ditangkap hanya dengan memperhatikan tarian dengan saksama. Tema adalah ide utama yang dicerminkan melalui gerak dan ekspresi dari awal hingga akhir penampilan seni tari.

Itulah unsur utama tari tradisional beserta pendukungnya yang harus ada dalam setiap performa tari tradisional. Dengan memperhatikan segala komponen di atas, maka tarian yang ditampilkan akan terlihat lebih "hidup" dan berkesan bagi penonton.

(DLA)