Upaya Seseorang Melaksanakan Shalat dengan Keadaan Khusyuk dan Mengingat Allah

Ilustrasi Bagaimana Upaya Seseorang Melaksanakan Shalat dengan Keadaan Khusyuk sehingga Ketika Shalat di Pikirannya Hanyalah Mengingat Allah, Sumber: Unsplash/Imad Alassiry

Bagaimana upaya seseorang melaksanakan shalat dengan keadaan khusyuk sehingga ketika shalat di pikirannya hanyalah mengingat Allah? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan umat muslim karena sulitnya untuk tetap khusyuk selama beribadah.

Maka dari itu, jawaban yang tepat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari diperlukan. Dengan demikian, umat muslim bisa memanfaatkannya untuk memperbaiki kualitas ibadah.

Upaya Seseorang Melaksanakan Shalat dengan Keadaan Khusyuk sehingga Ketika Shalat di Pikirannya Hanyalah Mengingat Allah

Ilustrasi Bagaimana Upaya Seseorang Melaksanakan Shalat dengan Keadaan Khusyuk sehingga Ketika Shalat di Pikirannya Hanyalah Mengingat Allah, Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Mengutip buku Tata Cara Shalat Lengkap yang Dicintai Allah dan Rasulullah, Yoli Hemdi (2018: 21), shalat adalah sebuah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang sudah ditentukan, dimulai dengan Takbiratul Ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat dan rukun-rukun tertentu.

Shalat seharusnya dilakukan dengan khusyuk sehingga pikiran, perasaan, dan raga hanya tertuju pada Allah. Namun, hal ini sulit untuk dilakukan bagi banyak umat muslim karena berbagai alasan.

Lantas, bagaimana upaya seseorang melaksanakan shalat dengan keadaan khusyuk sehingga ketika shalat di pikirannya hanyalah mengingat Allah? Berikut beberapa langkahnya.

1. Persiapan

Ibadah shalat perlu dipersiapkan dengan baik agar dapat dilakukan dengan khusyuk. Caranya dengan menyempurnakan wudhu dan segera bersiap untuk sholat jika adzan sudah berkumandang.

2. Tetap Tenang

Banyak orang yang tergesa-gesa dalam menjalani shalat sehingga pikirannya pun menjadi kemana-mana. Oleh sebab itu, umat muslim bisa mencoba untuk shalat dengan tenang dan tumaninah. Fokus kepada gerakan dan bacaan shalat itu sendiri.

3. Pahami Bacaan

Shalat akan semakin khusyuk jika memahami arti bacaan yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, umat muslim bisa mulai mempelajari dan memahaminya.

4. Ingat Akhirat

Selalu ingat bahwa dunia ini hanya sementara dan akhirat-lah yang kekal. Hal ini bisa membantu seseorang untuk melupakan hal-hal duniawi yang menganggu kekhusyukan shalat sejenak.

5. Bertaubat

Bertaubat adalah cara untuk memohon ampun kepada Allah swt atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Shalat bisa dimanfaatkan sebagai cara untuk bertaubat. Dengan demikian, seseorang bisa lebih khusyuk dalam beribadah agar juga memperoleh ampunan dari Allah.

Baca juga: Alasan Mengapa Salat Dapat Mencegah Keji dan Munkar beserta Dalilnya

Itulah berbagai upaya seseorang melaksanakan shalat dengan keadaan khusyuk sehingga ketika shalat di pikirannya hanyalah mengingat Allah dalam Islam. Upaya-upaya tersebut bisa langsung diterapkan dengan hati yang ikhlas dan berserah diri. (LOV)