Konten dari Pengguna

Urutan Lapisan Matahari dari Terluar hingga Terdalam

19 Februari 2025 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi urutan lapisan matahari. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi urutan lapisan matahari. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi Bimasakti yang memiliki fungsi penting di struktur tata surya. Ia juga memiliki gaya gravitasi yang menarik benda-benda langit sekitarnya untuk beredar mengelilinginya pada garis lintasan berbentuk elips.
ADVERTISEMENT
Benda langit paling besar dalam sistem tata surya ini berbentuk bola raksasa pijar yang terbuat dari gas panas yang berputar di angkasa. Secara garis besar struktur lapisan matahari memiliki permukaan yang tidak padat. Ia memiliki beberapa lapisan yang bisa diurutkan dari luar hingga inti matahari.

Urutan Lapisan Matahari

Ilustrasi urutan lapisan matahari. Foto: Pexels
Struktur matahari jika diurutkan dari luar adalah heliosfer, korona, zona transisi, kromosfer, fotosfer, zona konvektif, zona radiasi, dan inti matahari. Mengutip dari buku berjudul Bumi dan Tata Surya karya Nurfitra Yanto, uraian dari susunan lapisan matahari adalah sebagai berikut.

1. Heliosfer

Heliosfer adalah bagian terluar dari matahari. Bagian ini terdiri dari unsur plasma dan unsur angina. Adapun angina adalah arus konstan yang dikeluarkan dari atmosfer matahari. Jarak tempuh angina sangat jauh hingga dapat melewati Pluto.
ADVERTISEMENT

2. Korona

Korona dapat terlihat pada saat gerhana matahari berupa lingkaran putih seperti mahkota yang mengelilingi matahari. Temperatur bagian korona matahari memiliki suhu yang sangat panas. Suhu dari korona matahari dapat berubah sewaktu-waktu. Pada kondisi tertentu suhu dari korona matahari bisa mencapai 20 juta derajat kelvin.

3. Zona Transisi

Matahari adalah bagian dari stuktur matahari yang letaknya di antara korona matahari dan kromosfer. Zoma transisi matahari masih memiliki bagian dari permukaan matahari.

4. Kromosfer

Letak kromosfer berada di bawah zona transisi matahari. Lapisan kromosfer memiliki ketebalan sekitar 2 juta meter. Kromosfer matahari memiliki kandungan unsur spektrum cahaya dan jalur penyerapan.
Kromosfer matahari dapat diperhatikan dari Bumi pada saat terjadi gerhana matahari. Warna dari kromosfer apabila disaksikan dari Bumi pada saat gerhana matahari adalah oranye kemerahan. Sinar warna merah ini berasal dari gas hidrogen dan bersuhu 4000 derajat kelvin.
ADVERTISEMENT

5. Fotosfer

Struktur matahari selanjutnya adalah fotosfer. Bagian ini merupakan tempat matahari memberikan radiasi cahayanya hingga sampai ke bumi. Tebal lapisan matahari mencapai 320 km.

6. Zona Konvektif

Zona konvektif merupakan struktur lapisan matahari yang berada di bawah lapisan fotosfer. Zona konvektif dapat bergerak dengan kecepatan 10.000 meter per 200.000 tahun.

7. Zona Radiasi

Zona radiasi berada tepat di atas zona inti matahari. Zona radiasi merupakan zona yang menjadi jalur penyaluran energi panas matahari yang dikeluarkan dari inti matahari. Zona radiasi memiliki suhu sebesar 7 juta derajat kelvin.

8. Inti

Inti merupakan lapisan matahari pada bagian dalam. Sumber energi matahari didapatkan dari inti matahari. Inti matahari memiliki unsur berupa proton, elektron, dan neutron.
ADVERTISEMENT
Inti matahari juga merupakan pusat terjadinya gaya gravitasi matahari yang menyebabkan evolusi planet bergerak mengelilingi matahari.
(SA)