Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Vektor Matematika dan Penjelasannya
16 Desember 2020 20:12 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contoh dari besaran vektor misalnya perpindahan, kecepatan , percepatan, gaya, dan sebagainya. Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) atau miring dengan tanda panah di atasnya.
Menggambar Vektor
Vektor pada bidang datar mempunyai 2 komponen, yakni sumbu x dan sumbu y.
Komponen vektor adalah vektor yang bekerja menyusun suatu vektor hasil (resultan vektor), sehingga bisa dipindahkan titik pangkalnya asalkan tidak berubah besaran dan arahnya.
Secara matematis vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay di mana A adalah resultan dari komponen-komponennya yang berupa Ax dan Ay.
Berdasarkan operasinya, vektor dibagi menjadi berikut ini:
a. Vektor Penjumlahan
Penjumlahan vektor ialah menentukan sebuah vektor yang komponennya merupakan jumlah dari kedua komponen vektor pembentuknya.
ADVERTISEMENT
Penjumlahan tersebut menentukan resultan dari 2 vektor.
Ada 2 jenis vektor dalam penjumlahan vektor, yaitu Vektor Segaris dan Vektor Tidak Segaris.
b. Vektor Pengurangan
Pengurangan vektor adalah ketika salah satu vektor yang mempunyai atau memiliki arah yang berlawanan. Contohnya : Misalkan Vektor A bergerak ke arah kanan dan Vektor B bergerak ke arah kiri, maka resultannya adalah R = A + (-B) = A – B.
Pada penjumlahan vektor terdapat sifat komutatif dan asosiatif, sedangkan untuk pengurangan dua buah vektor tidak berlaku dua sifat tersebut.
Demikian adalah penjelasan mengenai vektor dalam Matematika , semoga bermanfaat. (Adelliarosa)