Viral, Potensi Gelombang Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa, Apakah Benar?

Viral Ilustrasi Gelombang Tsunami. Foto Dok. Cardiff University

Viral kabar mengenai prediksi tsunami yang cukup tinggi yang akan melanda Pulau Jawa membuat penduduk Pulau Jawa merasa was was. Bagaimana tidak, tsunami yang dikabarkan akan terjadi dengan tinggi 20 meter tentu akan memorakporandakan apapun yang dilewatinya.

Berita viral ini berhembus dari hasil penelitian mengenai tsunami akibat gempa bumi besar yang terjadi di zona megathrust. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan mitigasi bencana yang lebih baik sehingga dapat mengurangi kerugian yang disebabkan oleh tsunami ini, terutama keselamatan penduduk sekitar yang berpotensi terkena tsunami.

Viral Potensi Tsunami, Perhatikan Hal Ini

Seiring dengan viralnya berita ini, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir karena penelitian ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan peringatan dini sehingga dapat menyelamatkan diri dan meminimalisir jumlah korban jiwa.

Tindakan yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan menyiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan pokok pribadi seperti baju, obat-obatan, senter dan barang-barang lainnya yang penting untuk diselamatkan. Selain itu juga menyelamatkan diri ke tempat yang tinggi seperti bukit juga sangat disarankan.

Ilustrasi Cara Menyelamatkan Diri dari Gelombang Tsunami. Foto Dok. Youtube How To Survive

Selain Selatan Jawa, masih banyak daerah di Indonesia yang juga memiliki potensi tsunami yang tinggi. Hal ini terjadi karena seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang cukup banyak. Dengan viralnya berita ini, seharusnya menjadi perhatian bagi berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan mitigasi bencana agar dapat meminimalisir jumlah korban jiwa dan kerugian materil.

Daerah yang memiliki potensi tinggi untuk terkena tsunami dari aktifitas gempa megathrust ini meliputi Jawa timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Banten. Namun selain daerah di pulau Jawa, daerah yang memiliki daerah laut di sekitar pulau Jawa seperti Kepulauan Nusa Tengarang, Sumatera, hingga Bali juga perlu melakukan antisipasi. (LA)