Virus Corona di Indonesia Sebabkan Bisnis Start-Up Gulung Tikar

Konten dari Pengguna
20 Oktober 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona di Indonesia sampai saat ini masih belum berakhir. Tekanan demi tekanan selama masa pandemi tidak hanya menyerang aspek kesehatan, namun nyatanya sebagian bidang industri lain juga ikut terdampak. Salah satunya ialah bisnis start-up di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berlangsungnya masa pandemi yang tergolong cukup lama tersebut, membuat sejumlah bisnis start-up Indonesia terpaksa memberhentikan layanannya. Dilansir melalui kumparanTECH, salah satu start-up besar Indonesia seperti Gojek, kini telah mencabut layanan GoMassage untuk sementara demi mencegah penularan virus dan memberlakukan penerapan physical distancing.
Sayangnya, tidak seperti Gojek yang harus mencabut beberapa layanannya saja, sejumlah bisnis lain justru tidak bisa bertahan dan terpaksa gulung tikar. Berikut beberapa contoh bisnis yang terkena imbas corona di Indonesia.
Corona Sebabkan Bisnis Start-Up Bangkrut

Airy Rooms Bangkrut karena Virus Corona di Indonesia

Salah satu kamar hotel AiryRooms. Sumber: Kumparan
Airy Rooms merupakan situs penyedia layanan hotel murah. Selama masa pandemi, diberlakukannya penutupan sejumlah industri pariwisata mengakibatkan layanan perhotelan juga ikut terganggu. Saat ini sendiri, bisnis start-up ini dilaporkan telah berhenti secara permanen. Dilansir dari kumparanTECH, sebelum memutuskan untuk menutup layanannya pada bulan Mei lalu, Airy juga telah terlebih dulu melakukan PHK besar-besaran pada bulan April 2020.
ADVERTISEMENT

Zomato

Start-Up yang gulung tikar akibat corona di Indonesia. Sumber: Kumparan
Masih dilansir dari kumparanTECH, Zomato dikabarkan akan segera menutup kantor operasionalnya dalam waktu dekat. Pihak start-up penyedia panduan kuliner tersebut juga telah membagikan informasi terkait penutupan Zomato lewat akun twitter resmi mereka. Meskipun kantor operasionalnya berhenti, namun aplikasi ini masih tetap bisa di akses hingga 30 November mendatang bagi pemilik layanan Zomato Pro atau Gold. Layanan tersebut sendiri nantinya akan dioperasikan secara jarak jauh lewat kantor pusat Zomato di India.

Blanja.com

Situs e-commerce Belanja.com resmi tutup pada 1 September 2020. Sumber: Kumparan
Blanja.com merupakan situs e-commerce asuhan Telkom yang berhenti beroperasi sejak (1/9) lalu. Setelah dikabarkan ikut terkena imbas dari tekanan bisnis selama pandemi corona di Indonesia, baik Blanja.com ataupun Telkom sama-sama belum memberikan pernyataan terkait penutupan bisnisnya tersebut. Layanan e-commerce ini hanya memberikan keterangan bahwa pihaknya tengah mengubah strategi bisnis dan memutuskan untuk memberhentikan kegiatan pembelian lewat laman resminya. (AA)
ADVERTISEMENT