Zaman Paleolitikum: Pengertian dan Bentuk Peninggalannya

Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zaman paleolitikum. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zaman paleolitikum. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pengertian zaman paleolitikum sering dicari banyak orang yang mempelajari era prasejarah, karena ini merupakan awal zaman batu. Zaman paleolitikum diperkirakan berlangsung selama kurang lebih 600 ribu tahun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu oleh Nana Supriatna (2008: 24), pada periode awal zaman batu ini sendiri, manusia purba diyakini menggunakan batu-batu kasar yang belum dihaluskan sebagai alat penunjang kehidupannya.

Zaman Paleolitikum : Pengertian dan Bentuk Peninggalannya

ILustrasi manusia purba zaman dulu menggunakan kapak genggam untuk menguliti binatang dan lainnya. Foto: Pexels
Zaman paleolitikum merupakan periode awal yang menandai adanya zaman batu di masa prasejarah. Zaman paleolitikum sendiri dikenal dengan sebutan zaman batu tua, karena secara bahasa memiliki arti paleo (tua) dan lithos (batu).
Manusia purba di zaman paleolitikum dianggap memiliki tatanan kehidupan yang masih sangat sederhana di mana segala kebutuhanya digantungkan pada keadaan alam sekitar.
Misalnya saja untuk mendapatkan makanan, maka mereka akan berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering). Dengan cara hidup seperti ini, maka tak jarang manusia paleolitikum akan berpindah-pindah tempat tinggal atau nomaden guna mencari kebutuhan pangannya.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki ciri-ciri yang sudah disebutkan tadi, ciri lain dari kebudayaan zaman paleolitikum juga dapat terlihat dari bentuk peninggalannya yang berupa alat-alat berbahan dasar batu kasar.
Adapun penjelasan mengenai bentuk benda paleolitikum ialah sebagai berikut:

1. Kebudayaan Pacitan

Sesuai namanya, peninggalan paleolitikum ditemukan di Pacitan dengan adanya Kapak gengam atau chopper untuk memotong dan menguliti binatang, kapak berimbas umtuk memahat kayu ataupun senjata dan alat-alat serpih (flakes) untuk mengupas makanan.

2. Kebudayaan Ngandong

Peninggalan jenis ini ditandai dengan adanya penemuan alat-alat yang terbuat dari tulang rusa sebagai penusuk untuk menangkap ikan ataupun menggali umbi-umbian. Pada kebudayaan ini juga ditemukan flakes serupa dengan kebudayaan Pacitan
Secara umum manusia purba di zaman paleolitikum dikenal hidup dalam kelompok kecil. Adapun jenis-jenis manusia pendukung di zaman ini diantaranya ialah Pithecanthropus Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus paleojavanicus, dan Homo Soloensis.
ADVERTISEMENT
(HAI)