Zat Adiktif Bukan Narkotika Ada Tiga, Sudah Tahu?

Konten dari Pengguna
21 Januari 2021 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zat Adiktif Bukan Narkotika, Foto: Dok.ruangguru
zoom-in-whitePerbesar
Zat Adiktif Bukan Narkotika, Foto: Dok.ruangguru
ADVERTISEMENT
Zat adiktif merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk membuat seseorang kecanduan saat pertama mengonsumsinya. Pada dasarnya, zat adiktif mengandung bahan-bahan aktif yang dapat menyebabkan ketergantungan dan sulit untuk dihentikan.
ADVERTISEMENT
Saat seseorang mengonsumsi zat yang membuat kecanduan ini, umumnya akan membuat badan cepat lelah dan merasa sakit luar biasa apabila berhenti.
Tapi, tahukah kamu kalau ternyata ada zat adiktif bukan narkotika? Saat ini mungkin kamu tidak menyadarinya, maka berikut ini adalah zat-zat tersebut dan efeknya yang terjadi pada tubuh.

Kafein, Zat Adiktif di Kopi dan Teh

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kafein. Ya, zat adiktif ini berada dalam the dan juga kopi yang bisa membuat peminumnya menjadi ketergantungan. Apalagi jika seseorang terbiasa minum kopi lebih dari dua cangkir kopi pada dasarnya mengandung kafein lebih tinggi daripada teh.
Selain kafein, teh memiliki kandungan zat adiktif lain berupa teofilin, theine, dan teobromin yang kadarnya sedikit. Namun, kopi dan teh tentu saja tetap aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Apalagi keduanya juga memiliki manfaat bagi kesehatan seperti mencegah penyakit Parkinson hingga kanker paru-paru.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jika kopi dan teh dikonsumsi secara berlebihan, efeknya dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman di perut.

Nikotin, Zat Adiktif pada Rokok

Nikotin sangat terkenal dengan kemampuannya yang membuat orang ketergantungan. Zat ini paling sering ditemukan pada rokok. Rokok dapat membuat penikmatnya kecanduan dan sulit dihentikan. Rokok juga dapat menyebabkan tekanan tinggi dan membahayakan tubuh karena kandungan tarnya, misalnya membuat warga gigi menghitam hingga kanker paru-paru

Alkohol

Alkohol dalam jumlah kecil dapat merangsang semangat dan menyegarkan tubuh, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan justru dapat membahayakn tubuh. Kadar alkohol yang tinggi dapat menyebabkan ketagihan hingga ketergantungan.
Saat tubuh sudah terpapar alkohol, maka sistem saraf akan terganggu dan memicu gangguan kesehatan fisik maupun psikis seperti mudah marah atau tersinggung. Selain itu, zat adiktif pada alkohol dalam jangka panjang dapat membuat kerusakan di otak.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah zat-zat adiktif bukan narkotika yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
(RDY)