Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Zoom vs Google Meet, Mana yang Lebih Baik?
23 Oktober 2020 10:04 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, aplikasi meeting seperti Zoom dan Google Meet sedang banyak digunakan berbagai kalangan. Pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga kini membuat seluruh kegiatan dilakukan dengan jarak jauh. Mulai dari kegiatan pekerjaan hingga pembelajaran kini beralih menggunakan aplikasi meeting sebagai media pertemuannya.
ADVERTISEMENT
Di antara sejumlah aplikasi meeting , Zoom dan Google Meet adalah salah satu aplikasi yang paling populer dan sering digunakan. Sama-sama menawarkan fasilitas video conference, lalu aplikasi meeting manakah yang lebih baik?
1.Zoom, Kebutuhan Video Conference Skala Besar
Meski keduanya merupakan aplikasi konferensi video, Zoom dan Google Meet memiliki sejumlah perbedaan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Aplikasi Zoom lebih memadai untuk kebutuhan kegiatan-kegiatan berskala besar. Hal ini dikarenakan Zoom dapat menampung peserta hingga 500 orang. Selain itu, Zoom juga memilki fasilitas yang dapat mencegah beberapa orang berbicara secara bersamaan.
Sedangkan Google Meet lebih cocok digunakan untuk kegiatan rutin berskala kecil. Pasalnya, aplikasi buatan Google ini hanya mendukung hingga 250 orang saja. Tak perlu selalu membuat meeting ID khusus setiap waktu, karena ID tersebut dapat dipakai berulang kali. Hal ini tentu lebih praktis dan hemat waktu, terlebih bagi host meeting ID.
ADVERTISEMENT
2. Fitur Tambahan
Baik Zoom dan Google Meet memiliki sejumlah fitur unggulan yang tidak dapat ditemukan di aplikasi meeting saingannya. Zoom mempunyai fitur latar belakang virtual, di mana pengguna dapat mengatur gambar yang diinginkan sebagai latar belakangnya. Tak hanya itu, terdapat fitur penting lainnya bernama Touch Up My Appearance. Fitur ini merupakan sebuah filter yang dapat menghaluskan kulit dan membuat wajah terlihat lebih baik.
Berbeda dengan Zoom, Google Meet lebih menekankan kesan praktis pada aplikasinya. Karena dibuat oleh Google, aplikasi meeting yang satu ini dapat terintegrasi dengan aplikasi milik Google lainnya seperti Google Drive dan Google Hangouts .
Berbagai bentuk dokumen yang ditampilkan bisa langsung disimpan dan otomatis dikirim melalui Google Drive. Ada pun percakapan yang terjadi di Google Meet bisa langsung tersambung ke aplikasi Google Hangout dalam bentuk teks langsung. Sayangnya, fitur ini baru tersedia dalam Bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
3. Biaya Berlangganan
Biaya berlangganan cukup menjadi pertimbangan, mengingat versi gratis memiliki beberapa batasan dalam penggunaannya. Salah satu yang paling signifikan adalah batas waktu yang bisa digunakan dalam versi gratis. Zoom menyediakan satu kali sesi konferensi video hingga 40 menit, sedangkan Google Meet menyajikan waktu yang lebih lama, yakni 60 menit.
Untuk merasakan seluruh fitur yang dimiliki oleh kedua aplikasi meeting ini, terdapat beberapa paket berlangganan yang ditawarkan. Paket berlangganan Zoom dibanderol mulai dari USD 16 perbulannya. Sedangkan Google Meet mematok harga yang lebih murah, yakni mulai dari USD 10 untuk satu bulan.
Itulah perbandingan Zoom dan Google Meet. Baik Zoom dan Google Meet menawarkan fitur-fitur terbaiknya serta memiliki kelebihannya masing-masing. Sebagai pengguna, tinggal disesuaikan saja sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
(RYFA)