22 Tahun Hilang, Jenazah Pria Ini Malah Ditemukan di Google Earth

Jenazah William Moldt di dalam mobil ditemukan oleh warganet di Google Earth. Foto: Istimewa.

Seorang lelaki bernama William Moldt dilaporkan hilang pada 1997. Meski sudah dilakukan pencarian, namun tubuh lelaki itu sudah ditemukan tak bernyawa di dalam mobil 22 tahun setelahnya.

Uniknya lagi, bukan keluarga atau polisi yang menemukan tubuh William yang sudah tak bernyawa, melainkan ditemukan di Google Earth.

Dikutip dari CNN, William dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 1997 silam. Saat itu, William berusia 40 tahun.

Dalam keterangan ke polisi, William hilang dalam perjalanan dari sebuah bar ke rumahnya yang terletak di Lantana, Florida, Amerika Serikat. Saat itu William diketahui mengendarai mobilnya.

Polisi sempat melakukan penyelidikan untuk mencari William. Sampai beberapa waktu kemudian, pencarian nihil.

Tak lama kemudian, polisi menghentikan kasusnya. Nasib William pun tetap misterius selama bertahun-tahun.

Hingga akhirnya setelah 22 tahun, tepatnya pada Agustus 2019, seorang warganet menemukan sebuah foto misterius di Google Earth.

Pria yang identitasnya dirahasiakan polisi itu sedang iseng membuka Google Earth untuk melihat rumah lamanya di Grand Isles, Wellington, Florida, yang berjarak 30 kilometer dari Lantana. Ketika itu dia melihat sebuah objek mirip mobil di dalam danau yang letaknya tak jauh dari lingkungan perumahan tersebut.

Dari situ, pria tersebut kemudian menghubungi pemilik rumah yang berdekatan dengan danau tersebut. Si pemilik rumah lalu menerbangkan drone untuk memeriksa apa yang ditemukan dari Google Earth.

Sang pemilik rumah melihat objek mirip mobil tak jauh dari tepi danau. Dia langsung mengontak polisi untuk memeriksanya secara detail. Mobil tersebut kemudian diangkat dan ditemukan jenazah manusia yang sudah tinggal kerangka.

Setelah pemeriksaan pada, dipastikan bahwa jenazah itu adalah William yang dilaporkan hilang pada 1997 silam. Polisi setempat menduga William mengalami kecelakaan tunggal ketika kehilangan kendali atas kemudi mobilnya dan terjun ke danau.

Menurut laporan Charley Project, sebuah pusat data online berisi kasus-kasus yang dipetieskan di AS, bahwa mobil itu sudah terlihat di Google Earth sejak 2007. Namun tidak satu orang pun yang menyadarinya sampai Agustus 2019.

Kejadian ini menarik perhatian publik setelah diposting kembali oleh akun @realfact.id di Instagram. Ragam komentar dilontarkan warganet terkait kejadian itu.

"bangkenya kek ap ya di dalam mobil dalam air 20 tahun," ujar @kingcringe_arts.

"Sampai sekarang ada chanel yt begituan. Khusus nyari mobil yang hilanh di danau .sungai.. terkadang mereka juga menemukan mayat didalam nya," tambah @harisandibobby2.

"Kepribadian pas dia hidup dlu gmna ya, sampe meninggal nya kaya gtu," timpal @Irfanha. (ace)