3 Alasan Mengapa Kucing Suka Gosok-gosok Tubuh ke Kaki Manusia

Sumber: Wikimedia Commons

Kucing yang merupakan salah satu hewan peliharaan paling populer dan pintar kerap kali bertingkah unik. Salah satu tingkah unik kucing yang sulit dipahami adalah menggosok-gosokkan tubuh ke kaki manusia.

Kerap kali dijumpai kucing yang menggosok-gosokkan tubuhnya ke kaki manusia. Baik kucing jalanan yang biasa ditemukan di warung makan, sampai peliharaan di rumah bibi, nyaris semuanya melakukan hal tersebut.

Kelakuan kucing seperti itu kerap kali mengundang tanya. Namun, setelah ditelusuri, ternyata kucing memiliki alasan tersendiri dengan menggosokkan tubuhnya ke kaki manusia.

Berangkat dari sana, mengutip The Spruce Pets, berikut tiga alasan kucing gemar menggosok-gosokkan tubuhnya ke kaki manusia.

1. Minta untuk dielus dan diperhatikan

Ketika kucing mulai menggosok-gosokkan tubuhnya secara terus menerus, apalagi setelah orang tersebut pergi seharian, besar kemungkinan karena minta dielus dan diperhatikan. Bisa juga si kucing minta makan, ingin bermain, atau hanya sekadar mau dielus.

Sikap ini biasanya ditunjukkan kucing dengan mengusap-usap wajahnya ke kaki kita. Solusinya agar berhenti, segera elus kucing tersebut. Hanya, kebanyakan dielus juga membuat kucing dari rileks menjadi tidak nyaman. Jadi, jangan terlalu sering dielus.

2. Menunjukkan rasa suka

Kucing peliharaan di rumah bisa mendeteksi kehamilan? Foto: Evgeny Hmur/Shutterstock

Alasan lain kucing menggosok tubuhnya ke kaki manusia adalah menunjukkan perasaan suka. Artinya, kucing tersebut merasa nyaman dan aman berada di dekat orang yang digosok-gosok. Termasuk pula dengan benda mati, berarti si kucing sedang senang.

Ketika sedang senang, kucing juga akan memperlihatkan wajah bahagia. Jadi, bila para kucing menggesek-gesekkan tubuhnya dengan wajah senang ke kaki, ingatlah bahwa mereka sedang bahagia.

3. Mengklaim orang dan lingkungan mereka

Kuring sangat mengandalkan indra penciuman untuk mendapatkan informasi tentang sekitarnya. Mereka bahkan punya kelenjar di dagu, pipi, dan jidat serta bahkan kuku untuk mengeluarkan feromon.

Meski tak berbau untuk manusia, buat sesama kucing feromonnya bisa dengan mudah tercium. Sebagai penanda untuk yang lain, kucing akan menggosok-gosokkan badannya ke kaki manusia atau benda, meninggalkan feromon guna mengklaim miliknya.

Jadi, bila kaki kita digosok-gosokkan, kucing seakan berkata kepada kucing lain "Manusia ini milik saya!" (bob)