Konten dari Pengguna

3 Fakta Mengapa Chat P yang Sering Dipakai di Obrolan Dianggap Tidak Sopan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
21 September 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi saat chatting. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi saat chatting. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengirim chat dengan huruf P acap kali dilakukan banyak orang di era media sosial saat ini. Bahkan, chat yang kerap disebut "tes ombak" atau "ngabsen" ini seolah menjadi hal biasa. Namun, tahukah kamu, chat tersebut ternyata tidak sopan.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa disebut demikian? Bahkan, bunyi chat tersebut dinilai angkuh lantaran hanya mengirim satu huruf saja yakni P. Nah, mengapa bunyi chat tersebut dilarang atau tidak sopan, ya?
Berikut fakta-faktanya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tidak Punya Tujuan dan Kejelasan Makna
Chat huruf P yang sering dipakai di obrolan di aplikasi berbagai pesan dianggap tidak memiliki tujuan yang jelas. Bahkan, bunyi chat tersebut juga terbilang tidak punya kejelasan makna. Hal inilah yang dianggap mengapa huruf P tersebut dinilai tidak sopan.
Ilustrasi chat pakai awalan huruf 'P'. Foto: Istimewa
Sebab, bunyi chat yang sering dipakai oleh kaum milenial hingga Gen Z ini tidak memiliki kejelasan pasti. Meski maksud chat tersebut untuk memulai percakapan, namun cara itu juga dianggap tidak masuk akal karena tidak memiliki makna.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, huruf P yang sering dipakai untuk memulai obrolan dinilai harus dihentikan. Terlebih, bunyi tersebut sudah banyak ditegur oleh sejumlah pihak, apalagi chat itu ditujukan ke guru, atasan, hingga HRD perusahaan.
Tidak Punya Tata Krama/Tidak Sopan
Bagi teman dekat, bunyi chat P terbilang biasa saja. Namun, cara tersebut tetap dianggap tidak punya tata krama atau tak sopan. Pasalnya, chat P dinilai seolah tidak menghormati seseorang dengan hanya mengiri satu huruf saja.
Ilustrasi marah saat chatingan. Foto: Shutterstock
Ditambah, huruf tersebut tidak memiliki tujuan atau makna jelas. Hal inilah yang menyebabkan pesan huruf P dianggap tidak tepat untuk memulai obrolan. Apalagi, dengan mengirim chat tersebut, seseorang akan menilai kita tidak punya etika atau tata krama.
Terlebih, bunyi chat P juga dianggap tidak cocok memulai obrolan. Pasalnya, huruf tersebut tidak memenuhi unsur-unsur untuk membuka komunikasi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
P atau Ping Berawal dari Era Blackberry Messanger
Bunyi chat P sebenarnya berawal dari era Blackberry Messenger yakni "Ping". Dulunya, kata ini sering dipakai untuk menegur atau memulai obrolan melalui aplikasi yang telah bangkrut tersebut.
Ilustrasi bunyi chat Ping. Foto: Hedisasrawan
Namun, di tengah perkembangan bahasa dan komunikasi di media sosial, kata "Ping" tersebut malah berubah jadi P.
Menurut berbagai sumber, bunyi chat P didasari karena keinginan memulai obrolan dengan cepat. Artinya, setiap orang ingin mempersingkat kata dengan hanya mengirim huruf P saja. Tak ayal, chat tersebut pun menjadi kebiasaan dan diikuti oleh orang lain hingga saat ini.
Nah, begitulah 3 fakta mengapa bunyi chat huruf P dianggap tidak sopan karena tak memiliki tujuan atau makna yang jelas. (fre)
ADVERTISEMENT