Konten dari Pengguna

5 Aksi Demonstrasi Terbesar yang Pernah Terjadi di Dunia

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
12 April 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi Long March Mei 1998 Foto: Dok. Muhammad Firman Hidayatullah
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Long March Mei 1998 Foto: Dok. Muhammad Firman Hidayatullah
ADVERTISEMENT
Setelah melihat aksi demonstrasi mahasiswa pada 14 April 2022 kemarin di berbagai daerah di Tanah Air. Kamu pasti tak menyangka bahwa unjuk rasa tersebut ternyata masih kalah dengan para pendahulu yang juga melakukan hal yang sama di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Bahkan, saking banyaknya, para pendemo sampai terlihat seperti semut ketika diabadikan dari ketinggian. Tak dimungkiri, aksi turun ke jalan untuk melakukan protes terhadap kasus atau kebijakan yang tidak sesuai harapan rakyat merupakan hal yang lumrah terjadi.
Kali ini, berikut aksi demonstrasi terbesar yang pernah terjadi di dunia. Bahkan, negara kita Indonesia, ternyata masuk 5 besar yang juga pernah melakukan unjuk rasa dengan jumlah pendemo sampai jutaan orang.
Demonstrasi 250 juta orang di India
Mengutip berbagai sumber, rakyat India merupakan negara pertama yang melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah pendemo dikabarkan ratusan juta orang. Aksi turun ke jalan tersebut terjadi pada September 2020.
Aksi unjuk rasa petani di India pada November 2020
Dikabarkan, aksi demonstrasi awalnya berjumlah ribuan petani India yang menolak kebijakan baru yang dikeluarkan Presiden Narendra Modi. Sang presiden disebut menyetujui perubahan Undang-Undang pelonggaran tentang penjualan hingga penetapan harga hasil pertanian yang dianggap tidak bersahabat dengan petani.
ADVERTISEMENT
Padahal, mayoritas penduduk negara di Asia Selatan itu merupakan petani. Tak ayal, mereka pun turun ke jalan memprotes Undang-Undang hingga 250 juta orang dikabarkan mogok bekerja untuk mendukung para petani.
Aksi unjuk rasa 3 juta orang di Roma, Italia
Invasi Amerika Serikat terhadap Irak pada Februari 2003 lalu juga menjadi aksi demonstrasi terbesar kedua di dunia. Kala itu, para pendemo yang dikabarkan berjumlah 3 juta orang mengecam George W. Bush yang saat itu merupakan Presiden Amerika Serikat.
Aksi unjuk rasa invasi Amerika Serikat ke Irak pada Februari 2003. (Foto: Twitter/@vaarufj)
Para peserta demonstrasi menganggap invasi itu menciderai hak asasi manusia (HAM) hingga banyak orang turun ke jalan mengecam invasi Negeri Paman Sam tersebut ke Irak.
Akan tetapi, meski mendapat kecaman dari berbagai negara, invasi itu tetap dilakukan hingga banyak orang di Roma, Italia, dan berbagai negara lainnya mengutuk aksi negara Super Power tersebut.
ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa lebih dari 1 juta orang di Tiongkok
Unjuk rasa besar-besaran juga pernah terjadi di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok, pada April 1989. Para mahasiswa turun ke jalan tepatnya di Lapangan Tiananmen, Beijing, untuk memprotes kekerasan dan kekejaman pemerintah yang kala itu disebut sangat otoriter.
Aksi unjuk rasa di Lapangan Tiananmen, Beijing, Tiongkok pada 1989 (Foto: Twitter/@GlobalStratView)
Bahkan, para rakyat Tiongkok saat itu dilaporkan tidak bisa berpendapat bebas di negaranya sendiri. Tak ayal, hal itu mengakibatkan seorang pejabat tinggi Partai Komunis bernama Hu Yaobang meninggal dunia. Ia disebut menjadi tumbal lantaran berani bersuara keras menentang kekejaman rezim saat itu.
Tidak hanya itu, pemerintah Tiongkok juga sampai mengirim 300 ribu pasukan militer ke 400 kota. Hal itu menyebabkan 3.000 pendemo dinyatakan meninggal dunia akibat aksi demonstrasi besar-besaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Unjuk rasa 10 juta orang pada revolusi Prancis
Pada Mei 1968 di Paris, Prancis mengalami tahun kelam saat jutaan orang berujuk rasa hingga menewaskan banyak pendemo. Dikabarkan, agenda demonstrasi mahasiswa kala itu bermacam-macam.
Mulai dari penentangan ikut campur negara mereka terhadap perang Vietnam hingga mengecam larangan pasangan berbagi tempat tidur di Nanterre Universitas.
Aksi unjuk rasa sekitar 10 juta orang pendemo saat revolusi Prancis 1968. (Foto: Twitter/@TheHistoryOfSo1).
Selain itu, serikat pekerja di sepenjuru negeri tersebut juga melakukan demonstrasi hingga mogok bekerja. Dilaporkan, saat itu, sekitar 10 juta orang pekerja turun ke jalan untuk menuntut hak mereka yakni upah yang lebih layak hingga peningkatan kebebasan berpendapat.
Tak ayal, aksi demonstrasi itu membuat banyak orang terluka hingga meninggal dunia. Namun, pemerintah Prancis tidak membeberkan detail pendemo dan warga yang mengalami luka berat dan ringan hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Untungnya, pada 23 Juni 1968, pemilu berhasil diselenggarakan dan Charles de Gaulle terpilih sebagai presiden. Hal itupun membuat aksi demontrasi perlahan berhenti lantaran sang presiden berjanji memenuhi tuntutan para pendemo.
Demonstrasi jutaan orang di Indonesia tahun 1998
Demonstasi mahasiswa pada Mei 1998 menjadi awal reformasi bagi Indonesia yang kala itu melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah. Dikabarkan, kala itu, awal kemarahan mahasiswa saat Presiden Soeharto menaikkan harga BBM hingga menyulut kemarahan banyak kalangan hingga turun ke jalan.
Aksi Long March Mei 1998 Foto: Dok. Muhammad Firman Hidayatullah
Selain itu, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di masa rezim Soeharto membuat para mahasiswa berunjuk rasa untuk menurunkan presiden ke-2 Indonesia tersebut.
Hingga akhirnya, pada 21 Mei 1998, mahasiswa dan dari berbagai kalangan berhasil meruntuhkan rezim orde baru. Namun, hal itu harus dibayar mahal lantaran banyaknya mahasiswa yang ditangkap, hilang, hingga meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Itulah 5 aksi demontrasi terbesar yang pernah terjadi di dunia. Bagaimana, mana menurut kamu yang paling diinggat dan tak terlupakan hingga saat ini. (fre)