5 Bahasa Tersulit di Dunia untuk Dipelajari

Ilustrasi anak belajar bahasa Inggris. Foto: Shutter Stock

Tak hanya bahasa daerah, kita sudah dikenalkan dengan bahasa asing sejak duduk di bangku sekolah. Dengan menguasai bahasa asing, itu menjadi nilai tambah dan membuka banyak peluang ke depannya, baik dalam pendidikan maupun karier.

Namun, mempelajari bahasa asing terkadang tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi dengan beberapa bahasa ini yang disebut-sebut sebagai bahasa tersulit di dunia. Apa saja?

1. Jepang

Menhan Jepang Kono Taro melakukan video conference dengan Menhan RI Prabowo Subianto. Foto: Twitter/@konotaromp

Bahasa Jepang dinilai sangat rumit untuk dipelajari karena memiliki penulisan yang berbeda. Tidak hanya itu, Bahasa Jepang juga mempunyai alfabet beserta ribuan karakternya masing-masing.

Sistem penulisan bahasa Negeri Matahari Terbit ini memiliki tiga jenis yakni hiragana, katakana, dan kanji. Ketiga penulisan itu harus terlebih dulu dikuasai untuk kemudian dapat mahir berbahasa Jepang.

2. Mandarin

Ilustrasi Imlek. Foto: Guitar photographer/Shutterstoc

Di Indonesia, banyak lowongan pekerjaan sebagai translator bahasa Mandarin. Gajinya pun cukup tinggi. Namun di balik itu, bahasa satu ini memanglah tidak mudah untuk dipelajari. Pasalnya, bahasa nasional Negeri Tiongkok ini memiliki banyak nada dan pengucapan yang berbeda dari setiap kata.

Jika salah mengucapkan nada dari sebuah kata, maka itu juga akan membuat arti yang berbeda. Aksara Mandarin memiliki ribuan aksara. Pemakaian tanda baca seperti tanda petik satu (') dan sebagainya juga mempengaruhi arti sebuah kata dan pengucapan di Bahasa Mandarin.

3. Arab

com-Ilustrasi Umrah Foto: Shutterstock

Meski hanya memiliki jumlah alfabet sebanyak 28 huruf, namun bahasa Arab ternyata sangat rumit. Meski kata dasar yang digunakan sama, namun jika ada satu huruf vokal yang berbeda itu dapat memengaruhi maknanya.

Belum lagi pengucapan dan intonasi yang berbeda di setiap negara yang menggunakan bahasa Arab. Hal ini dipengaruhi oleh setiap aksen atau dialek dari setiap negara tersebut.

4. Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi lokasi pembangunan National Space Center di Moskow, Russia, Minggu (27/2/2022). Foto: Sergei GUNEYEV/SPUTNIK/AFP

Bahasa Rusia menggunakan alfabet Cyrillic yang berjumlah 33 huruf. Hampir sama dengan Mandarin dan Arab, bahasa Rusia juga memiliki pengucapan dan intonasi yang mempengaruhi arti sebuah kata maupun kalimat.

Kerumitan bahasa Rusia ini juga karena penggunaan kata kerja dan tata bahasa berbeda-beda dalam setiap konteks kalimatnya. Itu membuatnya sangat mudah berubah.

5. Polandia (Polski)

Presiden Polandia Andrzej Duda. Foto: Valentyn Ogirenko/REUTERS

Bahasa Polsiki memiliki alfabet 32 huruf yang terdiri sembilan huruf vokal dan 23 huruf konsonan. Uniknya, Bahasa Polandia sama sekali tidak pernah menggunakan huruf q, v, dan x. Ketiga huruf tersebut hanya digunakan dalam penggunaan bahasa asing.

Tidak hanya itu, Bahasa Polandia memiliki tujuh tata bahasa yang sering digunakan yakni gender, datif, akusatif, instrumental, lokatif dan vokatif. Bahasa Polski juga memilki banyak kata konsonan hingga sangat sulit untuk dieja, contohnya dziękuję. (fre)