5 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Menurunkan IQ

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
28 Agustus 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendarahan pada otak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendarahan pada otak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebiasaan sehari-hari tentunya berbeda dan beragam bagi setiap orang. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan tersebut ternyata bisa menurunkan intelligence quotient, kecerdasan intelektual, alias IQ.
ADVERTISEMENT
Diketahui terlebih dahulu mengenai IQ, kecerdasan intelektual yang dimaksud yakni menggambarkan kemampuan orang dalam berpikir, mengingat, memahami, mengolah, bertindak, dan mengevaluasi yang terbentuk atas proses belajar serta pengalaman hidup.
Adapun mengenai kebiasaan yang ternyata bisa menurunkan IQ, mengutip dari berbagai sumber, berikut lima di antaranya.

1. Stres

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Buat sebagian orang, stres merupakan salah satu kebiasaan yang sebenarnya buruk. Stres sendiri bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari keuangan, pekerjaan, hingga kehidupan sosial.
Selain bakal menurunkan fungsi otak, menurut Brendan Kelley selaku ahli saraf dari The Ohio State University Wexner Medical Center, stres dapat pula meningkatkan risiko terkena alzheimer.

2. Multitasking

Berdiskusi dengan rekan kerja saat makan siang sambil menyiapkan email merupakan salah satu contoh multitasking. Meski tampaknya bagus, mengerjakan banyak tugas sekaligus sejatinya tidak direkomendasikan oleh ahli karena dapat menurunkan IQ.
ADVERTISEMENT
Dari penelitian yang dilakukan ahli saraf dari Massachusetts Institute of Technology, Earl Miller, didapati bahwa otak ternyata tidak dibuat untuk multitasking. Adapun multitasking, faktanya, hanya ilusi saja, yang pada akhirnya prosesnya tetap saling tunggu giliran.

3. Terlalu sering nonton TV

Ilustrasi Menyalakan TV di Kamar Hotel Foto: Shutter Stock
Murah dan mudah, menonton televisi menjadi salah satu cara paling populer untuk mendapatkan hiburan. Menonton acara televisi kerap kali bikin rileks karena tak butuh banyak usaha fisik dan mental.
Namun, ternyata menonton televisi terlalu sering merupakan kebiasaan yang dapat menurunkan IQ. Selain membuat diri menjadi pasif, otak juga akan menjadi tidak aktif dalam beberapa saat.

4. Tidur berkualitas yang kurang

Salah satu kebiasaan sehari-hari paling bagus yakni menjaga kualitas tidur. Tidur nyenyak tiap malam, selain membuat tubuh jadi segar dan berenergi, juga menjaga kesehatan mental. Efeknya, belajar lebih fokus, mudah memperhatikan, dan menyimpan informasi.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi mengklaim bahwa orang yang kekurangan istirahat atau tidurnya tidak berkualitas dapat dengan mudah merasa bosan, sering melakukan kesalahan, dan tidak stabil secara emosional.

5. Terlalu banyak konsumsi gula dan lemak jenuh

Meski otak membutuhkan gula, studi dari University of California mendapati konsumsi berlebihan bisa bikin kesulitan mengingat materi ketika belajar. Karena itu pula demensia pada penderita diabetes bukanlah kebetulan kebetulan.
Sementara lemak jenuh, konsumsi secara rutin dapat menyebabkan kolesterol jahat yang mana merusak sistem peredaran darah. Efeknya, oksigen yang mencapai otak lebih sedikit sehingga menurunkan kemampuan berpikir. (bob)