Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Mobil Ini Tetap Bertahan di Indonesia Meski Tanpa Pembaruan 10 Tahun
30 September 2020 14:23 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Regenerasi atau major change menjadi salah satu cara yang banyak ditempuh pabrikan mobil untuk meningkatkan penjualannya. Dengan adanya regenerasi, mobil-mobil yang ditawarkan pun mendapatkan banyak ubahan mengikuti perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Mulai dari tampilan eksterior, interior, penambahan fitur, peningkatan mesin, hingga berganti platform. Idealnya, regenerasi atau major change dilakukan oleh pabrikan setiap 5 tahun sekali dengan facelift atau minor change setiap 2 atau 3 tahun sekali.
Menariknya, meski langkah regenerasi atau major change banyak dipilih oleh pabrikan otomotif dalam meningkatkan penjualan, ternyata ada beberapa merek otomotif di Indonesia yang enggan meregenerasi produknya hingga waktu yang lama, dengan alasan penjualannya yang masih cukup baik.
Lalu, mobil apa saja yang tidak melakukan regenerasi dalam waktu lama di Indonesia? Berikut kumparan sajikan informasi menariknya.
1. Mitsubishi L300 - 39 Tahun
Mitsubishi L300 menjadi mobil dengan usia eksistensi terpanjang yang pernah ada di Indonesia. L300 pertama kali diperkenalkan untuk pasar Indonesia pada 1981 silam dan terus bertahan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kehadirannya, L300 masih hadir dengan mesin bensin berkapasitas 1.4 liter. Seiring berjalannya waktu, beberapa ubahan minor pun dilakukan oleh Mitsubishi, mulai dari bagian eksterior, interior, hingga mesin.
Pada bagian mesin, L300 sempat beberapa kali berganti jenis mesin, mulai dari mesin bensin 1.6, mesin bensin 2.0, mesin diesel 2.5, hingga yang terbaru dan bertahan hingga saat ini, yakni mesin diesel milik Isuzu berkode 4JA1L berkapasitas 2.5 liter.
Meski sempat beberapa kali mendapatkan penyegaran, pikap satu ini tetap hadir dengan bentuk muka yang sama dan lampu depan khasnya yang berbentuk kotak.
2. Suzuki Carry - 28 Tahun
Selain Mitsubishi L300, terdapat juga Suzuki Carry yang sempat eksis selama 28 tahun. Mobil yang hadir dalam 2 bentuk ini, yakni pikap dan MPV, pertama kali diperkenalkan oleh Indomobil pada 1991 lalu.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Carry masih hadir dengan mesin bensin G13C berkapasitas 1.3 liter. Memasuki awal tahun 2000an, Suzuki memperkenalkan Carry facelift dengan mesin baru yang lebih besar, yakni G15A berkapasitas 1.5 liter karburator.
Selanjutnya di tahun 2005, ubahan mesin kembali dilakukan oleh Suzuki pada Carry, dengan mesin 1.5 liter injeksi yang punya tenaga lebih besar.
Tidak hanya ubahan pada mesin saja, selama 28 tahun itu, Suzuki juga turut melakukan ubahan pada lampu, grille, kaca samping, hingga interior.
3. Suzuki Katana - 22 Tahun
Mobil kedua dari Suzuki yang juga punya usia eksistensi cukup panjang, yakni Katana. Mobil yang juga merupakan versi 4x2 dari Jimny ini, pertama kali diboyong oleh Suzuki pada 1984.
ADVERTISEMENT
Saat itu, mobil Suzuki Katana ini masih hadir dengan nama Jimny dan bermesin bensin 1.0 liter karburator. Ciri khas yang dimiliki dari Jimny 4x2 ini kala itu, yakni bentuk lampunya yang bulat dan atapnya yang pendek atau dikenal juga trepes.
Barulah di tahun 1986, Suzuki mengganti nama Jimny 4x2 tersebut menjadi Katana dan menghadirkan pilihan mesin bensin 1.3 liter. Selanjutnya di tahun 1993, Suzuki memberikan minor change pada Katana dengan mengubah bentuk lampu depannya dari bulat menjadi kotak dan memperkenalkan 2 varian, yakni DX dan GX.
Di era 1990-an inilah, bisa dibilang menjadi salah satu era keemasan dari Suzuki Katana. Sebagai sebuah SUV yang gagah, Katana cukup banyak diburu oleh para kaum pria. Sayangnya, memasuki tahun 2006, Suzuki terpaksa harus menghentikan produksi dan penjualan dari Katana, dengan alasan sudah kurang diminati.
ADVERTISEMENT
4. Toyota Kijang generasi ketiga - 10 tahun
Jenama lain yang juga punya produk yang berusia cukup panjang, yakni Toyota dengan Kijang generasi ketiganya. Pada generasi ketiga inilah, bisa dibilang menjadi era keemasan dari mobil Kijang.
Pertama kali meluncur pada November 1986, Kijang mampu terus eksis hingga 1996. Selama 10 tahun itu, beberapa ubahan minor tentu dilakukan oleh Toyota, mulai dari dimensi, tampilan eksterior, interior, warna, hingga mesin.
Beberapa jenis mesin pun pernah diadopsi oleh Kijang, mulai dari mesin bensin 5K berkapasitas 1.5 liter hingga mesin bensin 7K berkapasitas 1.8 liter.
5. Toyota Rush & Daihatsu Terios -11 Tahun
Selain Kijang, Toyota juga punya produk lainnya yang berusia panjang, yakni Rush. Mobil berjenis Low SUV itu, juga punya saudara kembar, yakni Daihatsu Terios.
ADVERTISEMENT
Kedua mobil tersebut, pertama kali diperkenalkan pada 14 Desember 2006. Itu merupakan debut perdana dari keduanya di publik tanah air. Saat pertama kali meluncur di Indonesia hingga akhir eksistensinya di 2017, kedua mobil tersebut tetap mengandalkan mesin bensin berkapasitas 1.5 liter.
Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 107 dk dan torsi 141 Nm. Pada sistem transmisinya, tersedia 2 pilihan, yakni manual 5 percepatan dan otomatik 4 percepatan.
Selama eksis 11 tahun, kedua Low SUV ini tidak mendapatkan banyak ubahan signifikan. Baik Toyota ataupun Daihatsu hanya melakukan beberapa ubahan minor saja pada bagian eksterior dan interior serta menambahkan beberapa aksesori saja.
Meski tidak melakukan regenerasi selama 11 tahun, kedua mobil itu mampu memimpin pasar Low SUV. Memasuki tahun 2017, Toyota dan Daihatsu akhirnya sepakat untuk melakukan regenerasi pada kedua mobil itu dengan meluncurkan generasi terbaru Rush dan Terios.
ADVERTISEMENT