Konten dari Pengguna

5 Pohon Tertua di Dunia, Ada yang Sampai Berusia 5.000 Tahun

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
27 Juni 2022 12:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pohon-Pohon Baobab di Afrika (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon-Pohon Baobab di Afrika (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pohon punya peranan sangat penting bagi kehidupan, salah satunya sebagai penghasil oksigen. Tergantung spesiesnya, pohon diketahui bisa hidup antara 30-40 tahun atau ada juga yang sampai beribu-ribu tahun.
ADVERTISEMENT
Beberapa pohon hidup sangat lama hingga jadi saksi sejarah bergantinya peradaban, berubahnya iklim, hingga berkembangnya industri. Bahkan, sampai sekarang pun beberapa pohon tua yang diperkirakan usianya sampai ribuan tahun masih berdiri kokoh.
Mengutip treehugger, berikut lima pohon tertua di dunia yang usianya sampai ribuan tahun.

1. Methuselah

Methuselah (Foto: Chao Yen / Flickr)
Pohon Methuselah alias pinus bristlecone kuno, hingga 2013, menjadi organisme non-klonal tertua di dunia. Methuselah sendiri masih kokoh berdiri pada 2016 dengan usia 4.848 tahun di Hutan Nasional Inyo, White Mountains, California.
Meski begitu, di lokasi yang sama, ada senior Methuselah yang usianya lebih dari 5.000 tahun. Guna melindungi Methuselah dan seniornya itu, lokasi pastinya tak pernah dirilis ke publik. Namun, buat yang penasaran, masih bisa mengunjungi Hutan Nasional Inyo.
ADVERTISEMENT

2. Sarv-e Abarqu

Sarv-e Abarqu (Foto: Ninara / Flickr)
Disebut pula sebagai Zoroastrian Sarv, Sarv-e Abarqu adalah pohon cemara yang berlokasi di provinsi Yazd, Iran. Pohon besar dengan daun lebat tersebut diperkirakan berusia setidaknya 4.000 tahun.
Karena usianya sudah begitu tua, pohon itu bahkan dijadikan monumen nasional Iran. Sebab, banyak yang beranggapan bahwa Sarv-e Abarqu sudah melalui berbagai peradaban manusia dan bahkan beberapa menilainya sebagai makhluk hidup tertua di Asia.

3. Llangernyw Yew

Llangernyw Yew (Foto: Emgaol / Wikimedia Commons)
Berada di halaman gereja kecil St. Dygain, desa Llangernyw, Wales Utara, pohon Llangernyw Yew ditanam sekitar 4.000 tahun lalu pada zaman perunggu prasejarah. Menariknya, meski sudah tua, pohon itu masih terus tumbuh.
Pada perayaan Queen's Golden Jubilee 2002, pohon tersebut ditunjuk sebagai salah satu dari 50 Great British Tree oleh Tree Council. Pohon itu juga punya kisah mitologinya sendiri, dikaitkan dengan roh bernama Angelystor atau malaikat pencatat.
ADVERTISEMENT

4. Alerce

Alerce. (Foto: Gonzalo Zuniga Solis / Wikimedia Commons)
Fitzroya cupressoides atau yang umum disebut Alerce merupakan spesies tanaman tinggi menjulang asli pegunungan Andes. Karena sebagian besar spesimen ditebang, nyaris tak ada yang tahu bisa sampai berapa lama umur pohon-pohon tersebut.
Hanya saja, banyak ahli botani yang percaya bahwa pohon-pohon tersebut merupakan tertua kedua selain pinus bristlecone di Amerika Utara. Hingga kini ini, spesimen tertua yang ada di lokasi diperkirakan mencapai 3.646 tahun, disebut Grand Abuelo.

5. Senator

Senator. (Foto: Ebyabe / Wikimedia Commons)
Pada 2012, tragedi kebakaran menyebabkan banyak pohon tumbang. Beruntung pohon Senator bersejarah yang diperkirakan berusia 3.500 tahun di sebelah timur Sungai Mississippi, Amerika Serikat, berhasil selamat.
Senator merupakan pohon cemara botak terbesar di AS. Dulunya pohon ini dipakai suku Indian Seminole sebagai landmark. Ukurannya yang besar dapat menahan banyak badai, termasuk pada 1925 yang sampai mengurangi tingginya hingga 12 meter. (bob)
ADVERTISEMENT