5 Presiden Dunia yang Meninggal Secara Tragis

Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Marco Prandina/Getty Images

Menjadi orang nomor satu di negaranya membuat seorang pemimpin atau presiden memiliki kedudukan mentereng. Namun, ada saja kelompok yang tidak suka, entah karena kebijakan-kebijakannya atau karena hal lain.

Tak jarang mereka berusaha menjatuhkannya, melakukan teror, bahkan upaya pembunuhan. Seperti halnya dialami lima presiden dunia ini hingga berujung meninggal secara tragis. Siapa saja?

1. Presiden Haiti, Jovenel Moise

Presiden Haiti Jovenel Moise. (Foto: twitter/@defence_asia)

Jovenel Moise yang saat itu menjabat sebagai Presiden Haiti meninggal secara tragis pada 2021. Dia dieksekusi di rumahnya sendiri dengan cara ditembak 12 peluru menggunakan senjata api oleh sekelompok orang tak dikenal.

Kematian itu kemudian dikaitkan dengan kelompok narkoba yang hendak dibasmi Jovenel yang saat itu menjabat presiden. Apalagi, kelompok tersebut dikabarkan bekerja sama dengan beberapa pejabat negara Haiti.

2. Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy

Presiden ke-55 Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy. (Foto: twitter/@fuedicho)

Presiden ke-55 Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy juga meninggal dengan cara tragis. Dia meninggal setelah ditembak sebanyak dua kali yang mengarah ke kepala dan lehernya. Tragedi itu terjadi ketika Kennedy dan istrinya Jacqueline ikut dalam iring-iringan di Dallas pada 22 November 1963.

Sementara itu, pembunuh John F Kennedy yang akhirnya terkuak ternyata adalah seorang pria bernama Lee Harvey Oswald. Dia merupakan pekerja di sebuah gedung penyimpanan buku di Kota Texas, Dallas.

3. Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln

Presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln. Foto: Wikimedia Commons

Abraham Lincoln, Presiden ke-16 AS, meninggal setelah ditembak di bagian kepala oleh seorang pria bernama John Wilkes Booth dalam pertunjukan drama di Ford's Theatre pada 14 April 1985 sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Presiden yang juga dikenal Bapak Demokrasi dan Anti Perbudakan itu tewas setelah ditembak dari belakang. Sementara itu, motif John Wilkes menghabisi nyawa Abraham Lincoln dikabarkan untuk membuat kondisi negara menjadi kacau-balau.

4. Presiden Libya, Moammar Khadafi

Mantan Presiden Libya, Moammar Khadafi. (Foto: twitter: @HardjonoF)

Presiden Libya Moammar Khadafi juga menjadi salah satu presiden yang meninggal dengan cara tragis. Diktator yang berkuasa di Libya selama 42 tahun itu tewas setelah dieksekusi oleh tentara Transisi Nasional Libya yang kala itu disebut pasukan oposisi, pada 20 Oktober 2011.

Pembunuhan Khadafi didasari karena sang presiden disebut melakukan kejahatan kemanusiaan hingga negara-negara luar mengecam kepemimpinannya. Bahkan, dia juga dituduh hidup bergelimang harta di tengah rakyat Libya yang tengah dilanda kemiskinan.

5. Presiden Korea Selatan, Park Chung Hee

Presiden Korea Selatan, Park Chung Hee. (Foto: twitter/@sibernetikdikta)

Park Chung Hee yang memimpin Korea Selatan pada Desember 1963 hingga Oktober 1979 tewas dibunuh oleh Kepala Badan Intelijen Korea Selatan, Kim Jae Kyu. Kim membunuh Park Chung Hee yang ternyata merupakan sahabatnya sendiri dengan cara menembak bagian kepala.

Adapun motif pembunuhan tersebut dilaporkan karena kepemimpinan Presiden Park Chung berubah menjadi diktator dan tidak memperhatikan lagi kepentingan rakyat. (fre)