5 Primata Paling Unik di Dunia

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
6 Juni 2022 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Orang utan. (Foto: Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Orang utan. (Foto: Wikimedia)
ADVERTISEMENT
Ada lebih dari 500 primata di dunia, termasuk lemur, monyet, kera, kukang, dan bila dihitung juga, manusia. Dari ratusan spesies primata tersebut, masing-masing ada keunikannya tersendiri.
ADVERTISEMENT
Salah satu primata paling terkenal asal Indonesia, misalnya, ada orang utan yang memiliki rambut coklat dengan tinggi bisa sampai 1,3 meter dan berat maksimal sekitar 100 kilogram. Primata tersebut biasa ditemukan di hutan hujan Pulau Kalimantan.
Selain orang utan, ada juga gorila yang memiliki tubuh tak kalah besar dan kuat. Keduanya hewan yang dilindungi karena habitatnya yang semakin berkurang. Sementara yang berukuran kecil, ada babun, simpanse, serta gibbon yang tak kalah unik.
Dari ratusan primata yang ada di dunia, berikut lima di antaranya yang dinilai paling unik mengutip Devoted to Nature

1. Marmoset

Marmoset. (Foto: Wikimedia)
Marmoset merupakan primata mungil yang besarnya hanya sekitar 20 sentimeter saja dan beratnya kisaran 100-600 gram. Angka harapan hidup marmoset adalah 20 tahun dan biasanya primata berwarna hitam hingga coklat tersebut ditemukan di hutan Amerika Selatan.
ADVERTISEMENT
Keunikan dari marmoset adalah tubuhnya kecil yang dibalut bulu halus, ekor panjang, dan cakar tajam. Herbivora satu ini sehari-hari makan dedaunan, sayur, buah, dan tanaman hingga getah pohon. Karena lucu, banyak yang menjadikannya peliharaan.

2. Tamarin Kaisar

Tamarin kaisar. (Foto: Wikimedia)
Juga merupakan primata berukuran kecil, dengan hanya berukuran 20-25 sentimeter dengan berat tak sampai setengah kilo, keunikan dari tamarin kaisar adalah ekor panjangnya (bisa mencapai 33-40 sentimeter) dan tentu saja kumis yang seperti raja.
Primata dengan harapan hidup sampai 23 tahun itu umumnya berwarna coklat, abu-abu, hitam, dan putih, serta ditemukan di hutan hujan barat laut Brazil, Bolivia, dan tenggara Peru. Kumis dan jenggotnya membuat hewan pemakan buah itu terlihat seperti bangsawan.

3. Kera Jepang

Kera jepang. (Foto: Wikimedia)
Disebut juga sebagai kera salju, kera jepang bisa tumbuh hingga 83 sentimeter dengan berat 8-11 kilogram. Umumnya, kera satu ini bisa hidup 28 sampai 30 tahun. Habitat kera jepang adalah hutan tropis di Honshu, Shikoku, dan Nagano.
ADVERTISEMENT
Ciri khas dari kera jepang, wajahnya merah dengan bulu tebal berwarna abu-abu atau coklat. Bulu tebal tersebut yang membuat kera jepang bertahan di musim dingin. Adapun kera tersebut merupakan omnivora pemakan buah dan hewan-hewan kecil.

4. Monyet Capuchin

Monyet capuchin. (Foto: Wikimedia)
Sering kali monyet capuchin muncul di film-film karena kelucuannya. Berukuran kecil, biasanya monyet yang harapan hidupnya 25-35 tahun tersebut hanya setinggi 35-45 sentimeter dengan berat 3-4 kilogram.
Monyet capuchin kerap kali ditemukan di dataran rendah dan hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Keunikan monyet yang umumnya berwarna hitam, coklat, dan putih itu adalah ekor panjang, rambut stylish, dan pintar bersosial sehingga kerap bergerak ramai-ramai.

5. Tamarin Singa Emas

Tamarin singa emas. (Foto: Wikimedia)
Tubuhnya kecil, hanya 20-35 sentimeter dengan berat 550-700 gram. Meski begitu, hewan yang rata-rata hidup sampai 20 tahun itu dijuluki raja hutan dunia baru lantaran penampilannya mirip singa.
ADVERTISEMENT
Tamarin singa emas biasanya ditemukan di hutan tropis dan sub-tropis tenggara Brasil. Warnanya biasanya merah, oranye, dan kadang hitam. Jari dan kuku yang panjang membuat tamarin satu ini bergerak cepat di pohon. (bob)