28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

7 Desa di Indonesia dengan Nama Paling Nyeleneh

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
7 Desember 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi desa di Indonesia. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa di Indonesia. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BPS tahun 2018, jumlah desa di Indonesia sebanyak 83. 931. Jumlah yang cukup besar ini tentu memiliki nama yang sangat beragam dan tak jarang cukup unik, diantaranya Desa Siluman dan Desa Pocong.
ADVERTISEMENT
Nama-nama desa yang cukup unik hanya bisa ditemukan di Indonesia. Selain dua nama desa yang sudah disebutkan, masih terdapat deretan nama desa lainnya di Indonesia yang tak kalah unik. Penasaran kira-kira apa saja desa-desanya? Berikut kumparan rangkum tujuh desa dengan nama unik di Indonesia:
Desa Kebocoran. Foto: instagram @achmadfauzyb.official
Desa Kebocoran ini terletak di Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas. Asal usul nama unik dari desa ini tak lepas dari sejarah di masa lampau. Diketahui kalau penamaan desa-desa di Kabupaten Banyumas tidak dapat dilepaskan dari cerita rakyat Babad Kamandaka.
Babad Kamandaka adalah kisah jaman kerajaan yang menceritakan perjuangan Raden Banyak Catra, diyakini sebagai putra Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran. Sementara itu, ada pula cerita versi lain yang mengatakan bahwa desa ini tidak pernah mengalami kekeringan atau kekurangan air, meski di musim kemarau.
ADVERTISEMENT
Plang batas Desa Pocong. Foto: instagram @bushtome
Saat mendengar nama desa ini pasti akan membuat bulu kuduk berdiri. Ya, bernama Desa Pocong, desa unik ini berada di Kecamatan Tragah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Tak ada catatan literatur yang pasti terkait nama dari desa tersebut. Namun, ada satu cerita yang beredar di masyarakat.
Konon, nama unik itu muncul karena adanya penampakan pocong setelah ada orang yang meninggal di desa tersebut. Meski begitu, lupakan semua anggapan yang bisa membuat orang ciut nyali, bahkan enggan untuk datang ke desa ini. Karena Desa Pocong ternyata punya pemandangan yang eksotis dan terkenal akan wisata air pemandiannya.
Kantor Desa Kasmaran. Foto: Pemkab Indramayu
Mendengar nama desa ini mungkin sedikit membuat kita heran. Ya, desa ini bernama Desa Kasmaran, terletak di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Konon, nama desa ini berasal dari peristiwa perebutan lahan antara Kerajaan Sumedang Larang dan Pangeran Darma yang kala itu memimpin Indramayu. Dikutip dari history of Cirebon, cara yang dilakukan oleh Raja Sumedang, Pangeran Darma untuk merebut sebagian wilayahnya adalah dengan mengubah penampilannya menjadi seorang wanita.
Raja Sumedang Larang yang sangat mudah terbius kecantikan oleh wanita dimanfaatkan kelemahannya oleh Pangeran Darma. Singkat cerita, setelah Pangeran Darma berhasil merebut kembali daerah kekuasannya tersebut, ia pun melarikan diri.
Jadi, nama Desa Kasmaran ini diambil dari peristiwa kasmarannya Raja Sumedang Larang terhadap Pangeran Darma.
Desa Pacar Peluk. Foto: instagram @mastukipandi
Kalau di Indramayu ada Desa Kasmaran, di Jombang, Jawa Timur terdapat Desa Pacar Peluk.
ADVERTISEMENT
Konon, nama unik tersebut diambil karena di desa ini banyak ditumbuhi tanaman pacar air.
Mbah Wonoyudho, seseorang yang dianggap membuka lahan pertama kali di desa tersebut. Singkat cerita, asal usul penamaan desa ini dari proses perluasan wilayah Desa Pacar Peluk yang dilakukan oleh para keturunan Mbah Wonoyudo. Kata pacar berasal dari saat melakukan pembabatan hutan di sekitar desa, Mbah Wonoyudo menjumpai banyak tanaman pacar air berwarna merah, merah muda, ungu, dan putih, kemudian daerah tersebut diberi nama Dukuh Pacar.
Sementara kata peluk berasal dari ketika Mbah Wonoyudho bersama putera-puteri dan menantunya bertemu dengan seorang laki-laki yang bertapa (bersemedi) dengan membawa bekal nasi yang dikepeli kemudian dimakan dengan cara dipuluk dengan tangan. Mengetahui kejadian seperti itu maka untuk menandai pedukuhan tersebut diberi nama Dukuh Peluk.
ADVERTISEMENT
Jadi, nama Desa Pacar Peluk berasal dari penggabungan dua nama pedukuhan pacar dan peluk.
Perangkat desa Desa Siluman. Foto: instagram @pemdessiluman
Selain Desa Pocong, ternyata ada desa lain yang punya nama cukup menyeramkan. Desa yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Subang, Jawa Barat, ini dikenal dengan nama Desa Siluman.
Meski terkesan menyeramkan, sejarah nama desa ini justru tidak ada sangkut pautnya dengan siluman. Sebab, nama Desa Siluman ini berasal dari sebuah sungai kecil yang bernama Ci Siluman.
Diketahui dari cerita turun temurun, wilayah Siluman dijadikan tempat persembunyian para pejuang saat dikejar penjajah. Setiap pejuang yang bersembunyi ke wilayah tersebut tak lagi dapat terkejar musuh.
Plang Dusun Koplak. Foto: instagram @bangpoerslalu
Dusun Koplak terletak di Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mendengar namanya Dusun Koplak mungkin menganggap makna dari kata tersebut sesuatu yang dianggap konyol, bahkan agak bodoh dan biasanya dipakai untuk mengejek seseorang.
ADVERTISEMENT
Nama desa ini mengacu pada peristiwa zaman dulu. Kala itu transportasi utama yang umum digunakan adalah gerobak dan andong. Zaman dulu, wilayah desa ini sering dijadikan sebagai tempat istirahat untuk andong dan gerobak atau disebut dengan tempat Koplakan dalam Bahasa Jawa.
Lambat laun orang tidak menyebut daerah itu Koplakan, namun menjadi lebih praktis, yakni Koplak.
Desa Tutup di Blora, Jawa Tengah Foto: Dok. Pemkab Desa Tutup
Terakhir, meski bernama Desa Tutup, desa yang ada di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa tengah ini masih buka, kok.
Mengutip laman resmi Desa Tutup Blora, asal usul nama desa tersebut berasal dari sebuah tanaman, yaitu Pohon Tutup. Selain itu, karena desa ini merupakan daerah yang tertutup dan akhirnya dinamakan Desa Tutup.
ADVERTISEMENT
(mon)