Konten dari Pengguna

Akibat Lockdown, Satu Keluarga di Malaysia Terpaksa Hanya Makan Nasi dengan Gula

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
8 April 2020 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mencuci beras Foto: dok.pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencuci beras Foto: dok.pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Malaysia sudah menetapkan kebijakan Movement Control Order (MCO) sejak 18 Maret 2020 lalu. Kebijakan ini akan berlangsung hingga 14 April mendatang demi mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas di Negeri Jiran.
ADVERTISEMENT
Meski tidak sama dengan lockdown, kebijakan ini melarang warga Malaysia berkegiatan di luar rumah khususnya yang melibatkan banyak orang. Semua akses ditutup, bahkan pelanggar aturan ini bakal dijatuhi denda atau hukuman penjara.
Sayangnya kebijakan ini berdampak pada masyarakat yang selama ini bergantung pada penghasilan harian untuk bertahan hidup. Banyak dari mereka yang terpaksa kehilangan pekerjaan lantaran tidak bisa beraktivitas di luar rumah.
Salah satunya seperti sebuah keluarga di Pasing Gudang, Johor, Malaysia. Mengutip World of Buzz, sang kepala keluarga, Roslan A Aliudins, mengatakan istrinya, Nurul Nisa Irmin hanya mampu memasak nasi atau bubur.
Ini terjadi lantaran Roslan kehilangan penghasilan hariannya sebagai pemasang kabel listrik. Awalnya Roslan mengaku masih bisa bertahan dengan uang simpanannya.
ADVERTISEMENT
Namun usai sepekan pemberlakukan MCO, tabungan mereka habis. Akhirnya mereka disumbangkan beras dan gula oleh Asosiasi Warga Taman Cendana.
Dengan sumbangan itu, Roslan beserta istri dan seorang anaknya hanya memakan nasi atau bubur dengan gula selama empat hari. Untungnya, Roslan kembali menerima bantuan makanan dari supermarket di lingkungan rumahnya.
Roslan dan keluarga menerima bantuan berupa ikan dan sayuran. Roslan berharap kebijakan MCO untuk mencegah penyebaran corona akan segera berakhir, agar ia bisa kembali bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarganya.(rin)