Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Lambang Burung Garuda Kepalanya Menghadap ke Kanan?
17 Agustus 2022 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, di balik itu, tahukah kamu mengapa kepala Burung Garuda yang sering kita lihat di buku, monumen, atau di manapun selalu menghadap ke kanan? Apalagi, tak banyak orang yang menyadarinya. Padahal, hal tersebut ternyata mengandung makna penting.
Menurut berbagai sumber, Burung Garuda yang merupakan kendaraan Dewa Wisnu dalam mitologi Hindu, disebut sebagai hewan petarung dan sangat menyayangi sang ibu.
Selain itu, Burung Garuda juga disebut sangat tangguh yang kemudian menginspirasi Soekarno dan menjadikan Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia.
Dalam posisinya, kepala Burung Garuda kemudian dibuat menghadap ke kanan yang memiliki arti tersendiri. Disebutkan, pemikiran orang zaman dahulu menganggap kanan sebagai kebaikan dan kebenaran hingga menyebabkan kepala Burung Garuda dibuat menghadap atau melihat ke kanan.
ADVERTISEMENT
Katanya, nih, orang zaman dulu menilai tangan kanan hingga menghadap ke kanan merupakan arah yang melambangkan kebaikan dan juga dianggap sopan. Sementara arah kiri, tangan kiri, atau melihat ke kiri terbilang bermakna tidak baik.
Tak ayal, orang zaman dulu lebih memilih membuat kepala Burung Garuda menghadap atau melihat ke kanan ketimbang kiri. Pasalnya, Garuda Pancasila yang berbentuk Burung Garuda sebagai lambang negara dianggap harus memiliki makna baik.
Begitulah sejarah atau makna kepala Burung Garuda dibuat menghadap atau melihat ke kanan ketimban kiri. Perlu diketahui, Lambang negara Garuda Pancasila berbentuk Burung Garuda pertama kali dipakai pada 11 Februari 1950 di Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS). (fre)
ADVERTISEMENT