Anjing Laut Berbulu Oranye Akibat Albino, Terancam Dikucilkan Koloninya

Anjing laut albino di Rusia. (Foto: Dok. Vladimir Burkanov)

Bermata biru dan berbulu oranye, seekor anjing laut albino seketika jadi sorotan publik. Namun, meski merupakan kasus yang sangat langka, peneliti biologi khawatir anjing laut tersebut jadi dikucilkan oleh koloninya,

Mengutip The Independent, anjing laut tersebut ditemukan di Laut Okhotsk bagian Siberia, Rusia. Bulu oranye yang ia miliki tampak begitu mencolok di tengah-tengah anjing laut lainnya yang berwarna hitam.

Disebutkan oleh ahli, anjing laut tersebut merupakan kasus yang begitu langka dan sangat jarang terjadi. Pasalnya, anjing laut yang mengingatkan kepada kisah Itik Buruk Rupa tersebut punya kemungkinan lahir 1 banding 100 ribu.

Namun, menurut peneliti konservasi di pulau Tyuleny, anjing laut albino memiliki penglihatan yang sangat buruk. Sementara itu, peluang mereka untuk tumbuh dan berkembang biak rendah, bahkan hingga nol.

Anjing laut albino di Rusia. (Foto: Dok. Vladimir Burkanov)

Selain kekurangan yang dimiliki, anjing laut tersebut juga terancam bernasib malang. Pasalnya, beberapa puluh tahun lalu, anjing laut albino sempat muncul dan dikucilkan koloninya.

Khawatir lantaran tampak mau mati karena hidup sendirian, anjing laut albino itu pun diselamatkan dan dibawa ke penangkaran di Rusia. Diberi nama Nafanya, anjing laut tersebut sempat viral pada 2011 silam.

Belajar dari kasus tersebut, kini para peneliti tengah memantau apakah anjing laut albino tersebut terkucilkan juga atau tidak. Adapun Vladimir Burkanov selaku peneliti yang juga jadi bagian dari tim penelitian konservasi menilai anjing laut kali ini tampak punya harapan hidup.

“Anjing laut kali ini terlihat terawat dengan baik dan sangat aktif, jadi induknya jelas memberikan cukup susu," ujar Bukanov.

Meski dalam video viral berdurasi 31 detik tersebut anjing laut albino itu mengkhawatirkan lantaran tampak dikucilkan koloninya, ada kelegaan dalam diri Bukanov. Pasalnya, anjing laut albino itu tidak diserang oleh kawanannya.

“Anjing laut lain tidak terlalu memperhatikannya dengan cara yang agak mengkhawatirkan, jadi ada sesuatu yang tidak beres dengannya. Tapi dia tidak dikejar atau digigit,” ujar Bukanov. (bob)