Apa Itu Saham GoTo? Apakah IPO GoTo Menguntungkan Secara Jangka Panjang?

GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo

Pada 17 Mei 2021 lalu, dua perusahaan raksasa karya anak bangsa, yakni Gojek dan Tokopedia telah resmi mengumumkan konsolidasi serta membentuk perusahaan induk yang Bernama GoTo, nih.

GoTo sendiri terbentuk selaras dengan konsep Indonesia ‘gotong royong’ dengan makna luar biasa yakni ‘masyarakat yang saling membantu satu sama lainnya’. Konsep tersebut diharapkan bisa menjadikan GoTo sebagai perusahaan yang membantu dan mendorong perkembangan ekonomi digital dalam negeri.

Pasalnya, Gojek dan Tokopedia merupakan perusahaan rintisan pertama asal Indonesia yang menyandang predikat unicorn. Maka, bukan mustahil apabila bersatunya kedua perusahaan raksasa ini bisa memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia, ya.

Salah satu dampak tersebut diwujudkan dengan adanya saham GoTo yang diusung oleh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk, nih. Untuk informasi selengkapnya, langsung simak ulasan berikut.

Apa Itu Saham GoTo

Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan

Bagi masyarakat investor, saham GoTo ini menjadi salah satu hal yang mereka nantikan, nih. Bukan tanpa alasan, yakni seperti yang sudah disinggung pada penjelasan sebelumnya bahwa saham GoTo ini merupakan saham unik yang terbentuk dari mergernya dua perusahaan digital raksasa, Gojek dan Tokopedia.

Dari sini, apakah muncul pertanyaan terkait IPO GoTo? Ya, sejak tanggal 15 Maret 2022 lalu, GoTo resmi melakukan penawaran atas saham perdananya.

Untuk penawaran awal (book building) ini kisaran harga saham GoTo berada pada harga Rp 316 - Rp 346 dengan 52 miliar lembar saham yang dilepas ke publik, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk dapat meraih dana dari IPO ini sebanyak-banyaknya Rp 17,99 T.

Perbandingan dalam Membeli Saham IPO GoTo

GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo

Sebagai yang kita ketahui bersama bahwa saham IPO atau saham yang baru tercatat di bursa cenderung memiliki nilai valuasi yang mahal, ya. Tentunya, jika kamu ialah seorang value investor, maka pembelian saham didasarkan pada harganya yang murah dari perusahaan yang bagus ialah prioritasmu. Selain itu, seorang value investor biasanya akan menghindari saham IPO karena perusahaan dan penjamin emisi pasti akan menawarkan harga yang cukup tinggi.

Di sisi lain, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk sendiri memiliki layanan digital yang cukup lengkap, dimulai dari transportasi, dompet digital, payment gateway, e-commerce, on-demand dan lainnya. Tentunya semua layanan digital ini akan senantiasa dibutuhkan secara jangka panjang, khususnya di masa depan dengan kemajuan teknologi yang luar biasa.

Nah, sekarang kamu bisa menilai bagaimana kinerja perusahaan ini berjalan. Apakah sahamnya akan berpotensi menguntungkanmu secara jangka panjang atau tidak? Dengan asumsi valuasi GoTo sebesar 32 miliar USD atau sekitar Rp 420 triliun, memungkinkan GoTo akan menjadi perusahaan ketiga terbesar di IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).

Demikian penjelasan terkait saham GoTo, khususnya dalam hal prospek untung ruginya secara jangka panjang. Pada akhirnya, dalam memutuskan untuk membeli saham IPO GoTo, kamu harus memperhatikan valuasi, prospek dan kinerja perusahaan, model bisnis, hingga kebijakan dalam pembagian dividen. (mel)