Konten dari Pengguna

Apa Sebenarnya yang Dirasakan Orang Ketika Koma, Bisakah Mendengar Suara?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
29 Mei 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi koma. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koma. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang pasti penasaran tentang orang yang mengalami koma. Mengapa? Pasalnya, apakah mereka benar-benar tidak bisa merasakan hingga mendengar sesuatu saat koma berbulan-bulan hingga bertahun-tahun?
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana penjelasan ilmiahnya mengenai hal tersebut? Lalu, apakah benar orang yang mengalami koma sama sekali tidak bisa merasakan apapun. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Penderita Koma Bisa Mendengar
Perlu kamu ketahui, orang yang mengalami koma cenderung mengalami masalah di bagian otak karena terjadinya pembengkakan hingga pendarahan di jaringan otak. Nah, hal itulah yang membuat penderita seolah tertidur karena kinerja otak disebut berhenti.
Ilustrasi penderita koma. Foto: Shuttestock.
Lalu, bagaimana kondisi orang yang bersangkutan ketika mengalami koma? Apakah bisa mendengar? Menurut penelitian yang dilakukan US National Library of Medicine pada 2011 lalu ketika meneliti seorang pria yang mengalami koma selama 11 tahun.
Dari penelitian itu, pria yang bersangkutan disebut mampu mendengar secara lisan. Selain itu, mereka juga mengamati kegiatan otak si penderita yang koma karena kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, para ahli menyimpulkan bahwa penderita koma setidaknya 15-20 persen bisa mendengar suara. Namun, mereka tidak bisa merespons karena kinerja otak tidak berfungsi akibat pembengkakan atau pendarahan yang terjadi.
Artinya, semakin sering si penderita mendengar suara terutama hal-hal yang pernah dialami termasuk musik maka disebut akan semakin baik bagi penderita koma. Meski begitu, hal itu tidak bisa dipastikan.
Penderita Tidak Akan Buang Air Kecil dan Besar Selama Koma
Seseorang yang mengalami koma sangat berbeda dengan kondisi tidur ataupun pingsan. Penderita koma disebut merupakan situasi darurat medis akibat pembengkakan dan pendarahan di jaringan otak hingga membuat oksigen terhambat menuju ke otak.
Ilustrasi perempuan buang air kecil. (Foto: Dok. Thinkstock)
Tak ayal, si penderita pun seolah tertidur dalam waktu yang lama karena kinerja otak disebut benar-benar berhenti. Nah, akibatnya, penderita koma juga tidak akan memenuhi kebutuhan jasmani terkhusus buang air besar dan kecil.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, seseorang yang biasanya akan buang air besar dan sebagainya selalu disampaikan ke otak dan meresponsnya hingga orang tersebut memenuhi kebutuhan jasmaninya. Nah, dalam kasus penderita koma, hal tersebut tidak akan terjadi lantaran kinerja otak disebut tidak berfungsi alias berhenti.
Penderita Masih Bisa Bernapas
Kamu jangan pernah menganggap penderita koma tidak bernapas meski seolah tertidur dalam waktu yang lama. Disebutkan, seseorang yang mengalami koma sebenarnya masih bisa bernafas meski tidak seperti manusia normal lainnya.
Ilustrasi pasien mengalami koma. Foto: Shutterstock.
Si penderita disebut hanya mengalami masalah dalam otaknya hingga membuatnya tidak sadar alias seolah tertidur dalam waktu lama. Bahkan, menurut para ahli, penderita koma juga ternyata bisa mendengar suara.
Akan tetapi, mereka tidak bisa merespons karena kinerja otak disebut berhenti. Selain itu, si penderita koma juga tidak bisa menerima rangsangan apapun meski hal itu sangat menyakitkan. Sebut saja cubitan.
ADVERTISEMENT
Walau terasa sakit seperti yang dialami manusia normal pada umumnya, namun penderita koma disebut tidak bisa merasakan hingga meresponsnya. Sama halnya dengan menggerakkan badan mata.
Nah, itulah fakta sebenarnya tentang orang yang mengalami koma. Disebutkan, para penderita bisa saja sembuh jika sering melakukan interaksi. Mulai dari pembukaan mata hingga berbicara kepada si penderita atau disebut respons verbal. (fre)