Konten dari Pengguna

Aplikasi Ini Klaim Bisa Terjemahkan Suara Kucing ke Bahasa Inggris

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
7 September 2022 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menjinakkan Kucing. (Foto: Daga_Rowszkowska by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menjinakkan Kucing. (Foto: Daga_Rowszkowska by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Hanya, baru-baru ini hewan yang mengeong-ngeong tersebut menjadi perbincangan lantaran bahasa mereka diklaim bisa diterjemahkan sebuah aplikasi.
ADVERTISEMENT
Mengutip National World, aplikasi tersebut bernama MeowTalk. Aplikasi yang mengklaim bisa menerjemahkan suara kucing ke bahasa Inggris itu dibuat pada 2020 lalu dan kini sudah didownload 17 juta kali. Sudah ada 8 juta kucing terdaftar dan 250 juta meongan terekam.
Diketahui, MeowTalk dikembangkan oleh mantan developer Amazon Alexa, Javier Sanchez. Aplikasi tersebut digunakan untuk merekam kucing, kemudian mencoba menerjemahkan apa yang mereka coba sampaikan.
“Membantu menguatkan hubungan kucing dan manusia dengan membuat mereka dapat dimengerti,” tulis situs resmi MeowTalk. “Dengan menerjemahkan meongan kucing, pemiliki bisa mengerti kucing mereka dan dapat lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya,” tambahnya.
Meski dibuat pada 2020, MeowTalk melejit baru-baru ini pas dirilis di Jepang. Aplikasi itu bisa diunduh secara gratis dengan tambahan biaya untuk membuka beberapa fitur, baik untuk Android di Google Play Store maupun iOS di App Store.
ADVERTISEMENT

Cara kerja aplikasi penerjemah kucing

Ilustrasi kucing. Foto: Shutterstock.
Karena setiap kucing punya suara meongan berbeda untuk berkomunikasi dengan pemiliknya, MeowTalk memanfaatkan perangkat lunak Machine Learning dengan memasukkan 13 vokalisasi preset yang bakal mencoba membaca meongan kucing.
Nah, dari sana, nanti aplikasi memberi terjemahan berupa beberapa kata seperti “beri makan saya”, “saya lapar”, “tinggalkan saya sendiri” atau “sini-sini, mendekat!.” Agar akurat, MeowTalk memakai jutaan rekaman kucing untuk menyempurnakan algoritma.
Hanya, terlepas dari benar bisa menerjemahkan atau tidak, aplikasi tersebut kini semakin berkembang popularitasnya. Beberapa video viral di media sosial memperlihatkan beberapa pecinta kucing memakai MeowTalk guna komunikasi sama peliharaannya.
Alasan aplikasi itu populer karena beberapa terjemahan suara kucing memunculkan kalimat seperti “aku jatuh cinta”, “aku sedang tidak mood”, “akun gam mau di sini”, hingga “lagi marah, nih” sehingga bikin pemilik gemas.
ADVERTISEMENT
Namun, aplikasi MeowTalk yang viral bukan tanpa kritik. Kepada BBC, Juliette Jones selaku spesialis perilaku kucing di Wood Green, The Animals Charity menilai aplikasi itu kadang bikin miskomunikasi.
“Ini bisa merugikan kucing, pemiliknya, dan hubungan mereka. Misalnya, jika kucing mendengkur, itu bukan berarti mereka bahagia dan tenang. Ada juga dengkuran yang berarti tengah mencari perhatian atau juga menunjukkan ketidaknyamanan,” kata Jones.
Karena itu, Jones menganjurkan pemakaian aplikasi tersebut sebaiknya hanya sebatas untuk hiburan saja. (bob)