Asal Usul Bioskop Cinema Memakai Angka 21 Ketimbang Nomor Lain

Ilustrasi bioskop XXI. Foto: Shutter Stock

Cinema 21 merupakan perusahaan jaringan Cineplax 21 yang menyediakan bioskop pemutaran film lokal-mencanegara dan juga sebagai perusahaan bisokop ternama di Tanah Air bernama PT Nusantara Sejahtera Raya.

Namuh, tahukah kamu mengapa pemilihan 21 dijadikan sebagai brand atau angka di perusahaan bioskop tersebut. Apalagi, banyak orang pasti belum mengetahui asal-asul mengapa angka 21 lebih dipilih ketimbang nomor lainnya.

Mengutip dari berbagai sumber, Cineplax 21 didirikan pertama kali oleh Sudwikatmono di Solo pada 1986. Ia merupakan pebisnis asal Solo, Jawa Tengah, dan pendiri studio 21 di Jalan MH Thamrin, kavling 21, Jakarta Pusat.

Nah, pemakaian angka 21 sebagai ciri khas perusahaan bioskop tentu menjadi tanda tanya. Hingga kemudian terungkap bahwa angka tersebut ternyata merupakan nomor kavling yang merupakan tempat pertama klai studio 21 bioskop didirikan oleh Sudwikatmono.

Dari angka tersebut muncullah ide yang dikabarkan membuat Sudwikatomono bersama dua orang temannya yakni Benny Suherman dan Harris Lesmana memilih angka tersebut sebagai identitas Cineplax 21 hingga membuat jaringan perusahaan bioskop dengan angka yang sama yakni Cinema 21, Cinema XXI, hingga The Premiere.

Ilustrasi bioskop. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ketiga brand tersebut merupakan grup dari perusahaan Cineplex 21 yang pertama kali didirikan pada 1986 silam. Bukan sebuah kebetulan, namun pemilihan angka tersebut dari nomor kavling tempat studio bioskop pertama di Jakarta Pusat ternyata berbuah manis.

Sebab, banyak orang hingga saat ini sangat mengenal brand bioskop tersebut karena menggunakan 21. Apalagi, pemilihan angka tersebut ternyata sangat mudah dikenal dan diingat oleh sejumalah orang yang sering menyaksikan film kesayangan mereka di Cinema 21, Cinema XXI dan The Premiere.

Kini, setelah berdiri pertama kali di Jakarta Pusat, Cineplex 21 grup dikabarkan telah tersebar di 146 lokasi di seluruh Indonesia atau lebih dari 1.200 layar. Namun, di balik itu, studio 21 yang merupakan bioskop Cineplex 21 pertama di Jakarta Pusat disebut telah dialihkan atau berubah menjadi gedung BII Tower.

Sementara itu, di tengah perkembangan zaman, brand-brand terbaru juga bermunculan yang merupakan kompetitor Cineplex 21 gup, di antaranya; CGV, Cinemaxx, Cinepolis dan lain sebagainya. Kendati demikian, jumlah bioskop Cineplex 21 grup disebut masih merajai Tanah Air hingga saat ini. (fre)