Ayahnya Kena PHK, Bocah 7 Tahun Mulung Tengah Malam demi Bantu Nafkahi Keluarga

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
25 September 2020 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bocah 7 tahun mulung tengah malam. (Foto: Photo Lepas/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Bocah 7 tahun mulung tengah malam. (Foto: Photo Lepas/Facebook)
ADVERTISEMENT
Seorang bocah yang masih berusia tujuh tahun belakangan viral di sosial media. Pasalnya, tengah malam ia tampak membawa karung goni yang lebih besar dari tubuhnya untuk memulung, bantu menafkahi keluarga usai ayahnya kena PHK imbas corona.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, pandemi virus corona membuat beberapa orang jadi kehilangan pekerjaan mereka. Imbasnya terhadap keluarga menengah ke bawah, sekeluarga akan berusaha mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Adapun Fandi, bocah 7 tahun yang tinggal di Jalan Bromo Gang Seto, Medan Denai, memutuskan untuk mengumpulkan barang-barang bekas seperti botol plastik. Rekaman kegiatannya dibagikan akun Photo Lepas di Facebook, Kamis (17/9/2020) lalu.
Bocah 7 tahun mulung tengah malam. (Foto: Photo Lepas/Facebook)
"Gak ada uang, beras habis, gak ada duit, cari makan. Mama sakit, ayah sakit. (ayah) Kakinya sakit, gak bisa jalan, kalau mama hamil," ujar Fendi yang ditemui tengah sendirian mencari botol-botol bekas.
Memanggul karung goni yang lebih besar dari ukuran tubuhnya, ia memulung sampah berupa botol bekas dengan mengitari Jalan Bromo, Jalan Menteng 2, Jalan Menteng Raya, Jalan Pendidikan Swadaya, hingga kembali ke titik awal.
ADVERTISEMENT
Sehari-hari, Fendi hanya mendapat upah Rp10 ribu dari satu karung goni yang terisi penuh. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ayah, ibu, dan keempat adiknya.
Mulai bekerja tengah malam, Fendi akan pulang pada pukul 7 pagi, waktu di mana anak seusianya pergi ke sekolah. Diketahui, ia masih duduk di bangku kelas 2 SD, sekolahnya berada di Pasar 5 Tembung.
Kala kedua orang tuanya ditemui, benar bahwa sang ibu tengah dalam keadaan hamil. Namun, ayahnya sehat. Meski begitu, sang ayah mengaku kedua kakinya memang sempat mengalami pembengkakan lantaran asam urat.
"Hanya bengkak di mata kaki. Sempat gak bisa jalan 2 minggu. Yah, namanya juga anak-anak. Maklumlah," ujar ayahnya menjelaskan kondisi sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sang ayah juga diketahui sempat bekerja. Namun, sejak pandemi virus corona, ia diberhentikan dan belum lagi mendapat pekerjaan. Kini kesibukan ayah Fendi dan istrinya yang tengah hamil adalah berjualan di rumah.
"Di rumah yaa beginilah, jualan kecil-kecilan. Tapi jualannya sudah mulai habis karena modalnya terpakai buat makan," ujarnya.
Soal Fendi yang dibiarkan memulung sendirian, ayahnya kemudian menjelaskan biasanya bocah kecil itu berangkat bersama kakeknya. Adapun ia menduga Fendi tampak sendiri karena saat itu sedang terpisah dengan sang kakek.
"Mungkin terpisah (dengan kakeknya)," sebut ayah Fendi.
Unggahan tersebut pun sempat viral, ditonton hingga lebih dari 400 ribu kali, dibagikan hingga lebih dari 7 ribu kali, serta disukai oleh lebih dari 2 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa iba kepada bocah kecil itu.
ADVERTISEMENT
“Kamu nanti besar akan jadi orang yang sukses dunia akhirat Dek Fandi. Sabar ya adekku. Saya salut sama kamu, baru umur 7 tahun sudah kuat menghadapi kenyataan. Doaku selalu menyertaimu adekku,” ujar akun Ipand Bee Jamur. (bob)