Bapak-Bapak Rebutan Makanan saat Perayaan Maulid Nabi, Heboh Sampai Panjat Tiang

Viral perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di musala berebut makanan hingga sampai manjat tiang. (Foto: Instagram/@instagram_iinfo)

Dua hari lalu, umat islam di seluruh dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad. Perayaan tersebut selalu digelar untuk menyambut bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Namun, belakangan ini, sebuah perayaan Maulid Nabi tak biasa heboh di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat (30/10), sebuah peringatan Maulid Nabi di musala dilakukan cukup meriah. Akan tetapi, di balik hal tersebut, banyak warganet yang mencibir momen perayaan itu.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, sebuah musala dihias dengan cukup menarik. Balon warna-warni tampak dipajang sangat rapi untuk memeriahkan acara Maulid Nabi tersebut. Tak hanya itu, sejumlah makanan yang dibungkus berbentuk parcel juga disediakan di acara itu.

Namun, sebelum mendapatkan parcel tersebut, para jemaah yang didominasi kaum bapak-bapak tampak membaca salawat dengan berbaris melingkar. Setelah itu, mereka pun berebut parcel makanan yang sebelumnya ditaruh di depan mereka.

Viral perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di musala berebut makanan hingga sampai manjat tiang. (Foto: Instagram/@instagram_iinfo)

Anehnya, pembagian parcel tersebut dianggap sangat tidak pantas dilakukan di musala. Pasalnya, para bapak-bapak itu tampak berebut habis-habisan bahkan sampai memanjat tiang demi mendapat parcel makanan.

Selain itu, saling dorong-dorongan pun tak terelakkan lantaran pembagian parcel tidak dibagikan secara teratur. Sontak momen perayaan Maulid Nabi tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.

Bahkan, mereka kompak mencibir acara tersebut yang dianggap tidak tertib apalagi dilakukan di tempat ibadah alias musala. Tidak hanya itu, beragam komentar pun bermunculan apakah acara yang demikian diperbolehkan dalam memeriahkan Maulid Nabi.

Sayangnya, hingga artikel ini dimuat, tidak diketahui pasti di mana peristiwa itu terjadi. Namun, sejak diunggah di media sosial, video itu telah ditonton lebih dari 200 ribu orang.

Akan tetapi, terlepas dari itu, sejak video itu viral, ada juga yang tidak mempersoalkan perayaan tersebut. Mereka menganggap momen perayaan lumrah terjadi untuk memeriahkan acara Maulid Nabi.

"Astaghfirullah, beginikah cara mereka mengekpresikan bahwa mereka mencintai Rasulullah Saw," sahut @akbr7848.

"Terlalu banyak komentar negatif, hidup anda terlalu tegang, padahal kalau anda di posisi itu pasti ikut juga berebut telur," timpal @muh.ramdani15. (fre)