Beragam Fakta dan Mitos Unyeng-unyeng, Mulai dari Pertanda Nakal hingga Genius

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
29 September 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kepala anak dengan dua unyeng unyeng. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kepala anak dengan dua unyeng unyeng. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Unyeng-unyeng atau pusar rambut di kepala memiliki baragam mitos yang sering kita dengar sehari-hari. Meski begitu, ada juga sederet fakta yang tidak diketahui karena kebanyakan orang telah terhasut dengan kebohongan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kamu pasti sering mendengar mitos unyeng-unyeng di keluarga sendiri. Lalu, apa-apa aja sih mitos dan fakta tentang unyeng-unyeng atau pusar rambut di kepala?
Berikut daftarnya yang dikutip dari berbagai sumber.
Fakta
1. Unyeng-unyeng Bisa Menentukan Dominan Menggunakan Tangan Kidal atau Kanan
Katanya, nih, unyeng-unyeng bisa menentukan seorang anak dominan menggunakan tangan kidal atau kanan. Seorang ahli genetik di India bernama Amar Klar melakukan penelitian tentang bentuk unyeng-unyeng yang searah jarum jam dan sebaliknya.
Dari hasil penelitian tersebut, Amar menyimpulkan bahwa sebanyak 90 persen anak yang memiliki unyeng-unyeng searah jarum jam lebih dominan menggunakan tangan kanan.
Sementara anak dengan unyeng-unyeng berlawanan arah jarus jam bakal lebih dominan menggunakan tangan kidal atau kiri.
ADVERTISEMENT
2. Unyeng-unyeng Bisa Menentukan Kemampuan Berpikir
Dari penelitian seorang ahli neuropsikiatri bernama Mona Lisa Schulz, ia menyimpulkan unyeng-unyeng ternyata bisa menentukan kemampuan berpikir.
Dalam hasil studi tersebut, Mona menyebut anak dengan unyeng-unyeng cenderung mengarah ke kiri lebih dominan menggunakan otak sebelah kiri.
Di sisi lain, anak yang memiliki unyeng-unyeng ke sebelah kanan maka lebih dominan menggunakan otak kanan.
Mitos
1. Jumlah Unyeng-unyeng Menggambarkan Perilaku
Mitos pertama yang sering kita dengar sehari-hari tentang unyeng-unyeng adalah perilaku. Banyak orang sering mengaitkan jumlah pusar kepala yang kita miliki akan menggambarkan perilakukan orang itu sendiri.
Misalnya, anak yang memiliki dua unyeng-unyeng kerap disebut-sebut bakal memiliki sifat keras kepala, pemberontak, nakal, atau melawan orang tua.
ADVERTISEMENT
Nah, hal-hal seperti ini ternyata hanya mitos belaka. Bahkan, sifat seseorang termasuk keras kepala, nakal, pemberontak dan sebagainya tidak memiliki kaitan dengan jumlah unyeng-unyeng yang dimiliki.
2. Punya Dua Unyeng-unyeng Bakal Mengalami Kebotakan
Memiliki dua unyeng-unyeng juga kerap kali dikaitkan dengan kebotakan. Artinya, jika seorang anak memiliki dua unyeng-unyeng dianggap bakal cepat mengalami kebotakan. Bahkan, rambut anak tersebut juga dianggap sangat mudah rontok hingga botak.
Namun, kenyataannya hal tersebut sangat keliru. Bahkan, belum ada menelitian ilmiah yang memastikan memiliki dua unyeng-unyeng sebagai pertanda kerontokan hingga kebotakan.
3. Pertanda Autisme
Unyeng-unyeng atau pusar rambut juga sering dikaitkan dengan autisme. Katanya, sih, anak yang memiliki unyeng-unyeng dua di kepala bakal memiliki sifat autis. Bahkan, jumlah tersebut dianggap sebagai pertanda sseorang anak autisme.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pada dasarnya, anggapan tersebut ternyata sama sekali tidak berdasar alias mitos. Selain itu, belum ada studi yang membuktikan memiliki dua unyeng-unyeng pertanda anak autis.
4. Pertanda Anak Genius
Unyeng-unyeng kerap dikaitkan dengan pertanda-pertanda. Salah satunya menandakan seorang anak genius atau berbakat jika memiliki dua unyeng-unyeng di kepala. Tidak hanya itu, anak yang bersangkutan juga dinilai bakal sukses.
Padahal, memiliki dua unyeng-unyeng bukan tolok ukur atau pertanda seorang anak genius, berbakat, hingga sukses.
Itulah sederet fakta dan mitos unyeng-unyeng atau pusar rambut yang sering kita dengar baik dari media sosial maupun dari lingkungan keluarga. (fre)