Berburu Baju Lebaran, Pengunjung Mal di Banten Membeludak hingga Berdesakan

Pengunjung Mal Rabinza, Lebak, Banten, membeludak berburu baju lebaran. (Foto: Tangakapan Layar Instagram @makassar_iinfo)

Meski sudah diimbau agar masyarakat tetap di rumah, namun Mal Rabinza, Rangkasbitung, Lebak, Banten, tetap dipadati pengunjung. Bahkan, mereka tampak berdesak-desakan sejak pintu mal masih belum dibuka.

Video yang memperlihatkan suasana padatnya pengunjung di mal tersebut pun beredar luas di media sosial. Seperti halnya yang diunggah di akun Instagram @makassar_iinfo, Jumat (22/5).

Terlihat, para pengunjung sudah mengantre di depan pintu mal, bahkan sebelum dibuka. Sepersekian detik setelah pintu dibuka, mereka kemudian langsung saling dorong berebut saling mendahului untuk bisa masuk.

Pengunjung Mal Rabinza, Lebak, Banten, membeludak berburu baju lebaran. (Foto: Instagram/Tangakapan Layar@makassar_iinfo)

"Situasi Mal Rabinza, Rangkasbitung, Lebak, Banten saat buka operasional Jumat (22/5/2020). Tidak bisa dihitung jumlahnya, mereka berebut untuk bisa masuk," tulis keterangan unggahan akun Instagram @makassar_iinfo.

Tanpa menerapkan physical distancing dan mengabaikan aturan PSBB di Lebak, Banten, para pengunjung berlarian dan berdesak-desakan di dalam mal. Mereka tidak memedulikan bersentuhan dengan para pengunjung lainnya yang entah bagaimana kondisi kesehatannya.

Tak ayal, video itu pun menuai kecamaan dari warganet. Mereka menganggap para pengunjung mal tersebut tidak peduli lagi dengan aturan dari pemerintah. Selain itu, mereka juga dinilai mengabaikan kesehatannya sendiri.

"Hanya untuk lebaran doang sampai segitunya? Yang terpenting si hati bersih, baju bersih, suci, cukup," tulis @aziachmadf.

"Pengin nangis saat melihat ini, sepele banget. Jadinya rasanya sia-sia kali aku di rumah berbulan-bulan kalau lihat gini," lanjut @nuria_handayani.

"Baju bisa dibeli kapan saja, tapi nyawa emang bisa dibeli?" timpal @sekariskndr. (fre)