Beredar Lowongan Kerja Aneh sebagai Peraga Konten, Netizen Curiga Modus Fetish

Ilustrasi fetish. Foto: mufis via Twitter

Sebuah lowongan kerja dengan gaji yang menggiurkan baru-baru ini menuai sorotan publik. Pasalnya, lowongan pekerjaan tersebut diduga sebagai modus penipuan dengan berkedok fetish atau gangguan seksual.

Sebelumnya diketahui, lowongan kerja jadi sesuatu yang begitu diminati oleh orang-orang, terutama pengangguran. Terlebih sejak pandemi, jumlah pelamar kian meningkat sementara lowongan yang tersedia semakin berkurang.

Sayangnya, minat besar terhadap lowongan pekerjaan tersebut dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang berujung pada penipuan. Salah satunya yang dibagikan akun @jowoshitpost baru-baru ini, pada Jumat (9/1/2021).

Dalam gambar tangkapan layar yang berisi percakapan Facebook, seorang warganet ditawarkan pekerjaan dengan gaji yang terbilang besar. Namun, meski bayarannya menggiurkan, pekerjaan yang dilakukan bikin geleng-geleng kepala.

Ilustrasi surat lamaran kerja. Foto: Shutterstock

"Lowongan kerjo gawe awakmu sing ndue ilmu kebal, tapi ati-ati fetish berkedok konten (Lowongan kerja buat kamu yang punya ilmu kebal. Tapi hati-hati, fetish berkedok konten," ujar akun @jowoshitpost.

Dari percakapan oleh warganet tersebut, diketahui pekerjaannya adalah dipukuli sampai muntah. Pemberi pekerjaan tersebut mengaku tengah mencari orang yang bisa jadi peraga dalam kontennya.

"Kontennya tentang tes kekuatan otot perut, nanti dibayar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu sekali main konten," kata sang penawar pekerjaan.

Warganet tersebut lantas meminta penjelasan yang lebih rinci. Kemudian disebutkan kerjaannya hanya cukup berbaring atau berdiri, lalu bagian perut akan dipukuli hingga beberapa kali. Semakin lama bertahan, bayaran akan semakin besar.

"Kalau sampai muntah Rp300 ribu, masih dapat bonus. Minimal Rp50 ribu, tergantung badannya sampean bagus enggak. Yang dicari itu yang tidak gendut, perutnya rata," ujar penawar pekerjaan.

Meski pekerjaannya dinilai aneh dan berbahaya, kala ditanya risiko mengalami cedera, pelaku tersebut mengaku tak mau tanggung jawab. Diduga oleh akun pengunggah percakapan, pelaku punya fetish emetophilia yakni terangsang seksual melihat muntah.

Beruntung korban tak sampai menerima pekerjaan tersebut, mengunggah hingga percakapan menjadi viral dibagikan ribuan kali. Beragam komentar pun diberikan warganet, kebanyakan yang akhirnya merasa ngeri dan waspada.

“Semakin hari orang-orang semakin aneh,” sebut akun @mmmantanmu.

"Asem. Fetish kui nyat ngeri lur. Pelaku merasa senang melihat targetnya kesakitan. Wong wong saiki kok aneh (Asem. Fetish-nya ngeri. Pelaku merasa senang melihat targetnya kesakitan. Orang-orang sekarang kok aneh)," ujar akun @atasnamasintha. (bob)