Berlikunya Jalanan Pamir Plateau Sky yang Punya 600 Belokan Mengesankan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalanan berkelok. (Foto: Oddity Central)
zoom-in-whitePerbesar
Jalanan berkelok. (Foto: Oddity Central)
ADVERTISEMENT
Jalanan di sebuah pegunungan menarik perhatian lantaran berkelok-kelok hingga disebut sebagai mimpi buruk untuk yang suka mual. Bukan tanpa sebab, jalanan tersebut diklaim memiliki 600 belokan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, ketika melewati pegunungan, biasanya jalanannya berkelok-kelok agar kendaraan bisa kuat naik dan tidak terlalu cepat ketika turun. Hanya saja, jalanan berkelok tersebut terkadang membuat beberapa orang merasa mual.
Mengutip Oddity Central, jalanan satu ini bisa jadi mimpi buruk bagi yang suka mual-mual. Berlokasi di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, barat laut China, terdapat jalan berkelok pegunungan sepanjang 75 kilometer.
Dikenal dengan nama Pamir Plateau Sky atau Jalan Kuno Panlong, jalanan tersebut dinilai sebagai salah satu yang paling mengesankan di dunia. Pasalnya, dilihat dari atas, jalanan tersebut bak naga abu-abu raksasa yang tengah merayap.
Jalanan berkelok. (Foto: Oddity Central)
Konon, jalan yang melalui wilayah Kashgar di Daerah Otonomi Uighur di China tersebut secara resmi dibuka pada Juli 2019. Jalur tersebut untuk memfasilitasi perjalanan menuju Pegunungan Kunlun bagi para petani di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, tak lama karena saking uniknya, jalur tersebut menjadi objek wisata untuk para penggemar mengemudi yang mau mengetes kemampuan mereka.
Disebut-sebut memiliki total 600 belokan, jalanan satu ini bukan untuk orang berhati lemah atau yang biasanya suka mual di dalam mobil. Sebab, pada titik tertinggi, Pamir Plateau Sky Road berada 4.269 meter di atas permukaan laut.
Awalnya ketika baru dibuka, jalur tersebut panjangnya hanya 36 km. Namun, kini menjadi semakin panjang hingga mencapai 75 kilometer.
Karena terlalu banyak belokan, jalur ini pun sulit dilewati saat basah karena hujan atau ketika tertutup oleh salju. Bahkan, ketika sedang normal dan kering, melewatinya juga butuh kehati-hatian ekstra. (bob)