Berpakaian Tak Sopan, Siswi Ini Dipulangkan karena Bikin Guru Pria Deg-degan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
3 Maret 2021 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral siswi di Kanada dipulangkan dari sekolah karena dianggap berpakaian tak sopan. (Foto: Facebook/Jodie Arabella Daimba)
zoom-in-whitePerbesar
Viral siswi di Kanada dipulangkan dari sekolah karena dianggap berpakaian tak sopan. (Foto: Facebook/Jodie Arabella Daimba)
ADVERTISEMENT
Seorang ayah di Kanada bernama Christopher Wilson marah besar usai putrinya dipulangkan dari sekolah lantaran dianggap berpakaian tak sopan. Bahkan, pakaian sang putri juga disebut-disebut membuat guru pria di sekolah itu merasa tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Dengan hal itulah, sang ayah Christopher marah kepada pihak sekolah karena dianggap pakaian putrinya tidak sopan. Mengutip CBC, seorang siswa bernama Karis Wilson mengaduh kepada ayahnya lantaran dirinya dipulangkan karena dianggap berpakaian tidak seperti seorang pelajar.
Diketahui, Karis tengah duduk di kelas 3 SMA di Kamloops, British Columbia. Siswi berusia 17 tahun itu disebut memakai pakaian terlalu terbuka hingga membuat dirinya dipulangkan. Selain itu, Karis juga dituduh telah membuat guru pria merasa tidak nyaman saat mengajar.
Merasa putrinya dipermalukan, sang ayah, Cristopher Wilson, kemudian marah besar kepada pihak sekolah. Ia lantas mendatangi kepala sekolah tersebut lantaran tuduhan itu dianggap sangat melukai hati putrinya.
Viral siswi di Kanada dipulangkan dari sekolah karena dianggap berpakaian tak sopan. (Foto: Facebook/Jodie Arabella Daimba)
"Dia memberi tahu saya bahwa pakaiannya disebut membuat siswa dan guru laki-laki merasa canggung dan itu bisa membuat mereka tak nyaman mengajar hingga mengingatkannya agar memakai pakaian yang sopan.
ADVERTISEMENT
Itu sebenarnya pakaian yang sangat sederhana ketika anda benar-benar melihatnya. Saya pikir komentar awal didasari bahwa pakaian itu memiliki renda," ucap Christopher seperti dikutip dari CBS.
Tak terima, Christopher juga menyebut pihak sekolah telah mempermalukan putrinya. Apalagi, sang putri disebut menangis dan malu karena sekolah memulangkannya lantaran dianggap berpakaian tak etis.
Ilustrasi proses belajar mengajar di sekolah. Foto: Shutterstock
Padahal, menurutnya, pakain tersebut merupakan baju biasa dan tidak memperlihatkan tubuh putrinya. Hingga demikian, Christopher sangat menyayangkan kenapa putrinya harus diasingkan dan tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar.
"Seorang siswi diasingkan hanya karena pakaian yang dikenakan dan disebut bisa membuat seseorang canggung atau merasa tidak nyaman. Sebenarnya, semakin Anda memikirkannya, semakin Anda mengatakannya, semakin Anda mengerti bahwa ini tidak masuk akal. Ini seharusnya tidak terjadi," ucapnya Christopher.
ADVERTISEMENT
Senada dengan hal itu, teman-teman Karis juga protes dengan hal yang dilakukan oleh pihak sekolah. Bahkan, mereka sampai mogok belajar demi mendukung temannya yang disebut-sebut telah dipermalukan oleh pihak sekolah.
Sementara itu, usai viral di media sosial, pihak sekolah enggan berkomentar ke media setempat. Di sisi lain, hingga artikel ini dimuat, belum diketahui pasti bagaimana penyelasaian kasus siswa yang dipulangkan tersebut. (fre)