Bukan Garam, Ini Benda-Benda di Rumah yang Efektif Usir Ular

Ilustrasi ular. Foto: Shutter Stock

Kebanyakan orang di Indonesia masih mempercayai garam sebagai benda yang efektif untuk mengusir sejumlah hewan melata, seperti ular. Namun rupanya itu hanya mitos, sebab garam tak ampuh untuk mengusir ular, termasuk kobra yang belakangan kerap muncul di permukiman.

Sudah sejak lama garam menjadi benda yang selalu dipakai orang untuk 'menjaga' rumahnya dari kedatangan ular. Bahkan banyak pendaki gunung yang tak luput membawa garam dan menaburkannya di sekitar tenda untuk menangkal ular.

Faktanya, garam hanya cocok untuk mengusir hewan-hewan berlendir, bukan melata seperti ular. Artinya menaburkan garam bukan cara yang efektif dan tak berpengaruh terhadap ular.

Dari sejumlah penelitian, ular tidak menyukai bau atau wangi yang sangat menyengat. Karena itu kamper menjadi benda yang efektif menangkal ular masuk ke rumah lantara punya aroma khas dan sangat kuat.

Ular di dekat rumah. Foto: Shutter Stock

Menaruh sejumlah kamper di pintu atau beberapa sudut bercelah bisa meminimalisir masuknya hewan liar, termasuk ular. Selain itu, kapur barus juga efektif mengusir ular. Kapur barus yang dihaluskan dan ditaburkan ke sekitar rumah selain bisa mengusir kecoa, juga bisa mencegah ular masuk ke dalam rumah.

Beberapa penelitian lain juga menyebutkan wewangian yang punya aroma khas kuat juga bisa membuat ular tidak nyaman. Salah satunya dengan rajin mengepel lantai rumah. Sebab pembersih lantai punya wewangian menyengat yang sangat tidak disukai ular.

Selain dengan benda-benda tersebut, Anda juga bisa mencegah ular dengan melakukan sejumlah hal. Di antaranya sering merapikan rumah dengan membereskan barang-barang yang tidak digunakan, kalau perlu membuangnya jika sudah tidak pakai lagi.

Hindari merapikan barang-barang tidak dipakai lagi dengan cara menumpuk. Sebab tumpukan kardus, kertas, batu, dan genting menjadi tempat favorit beberapa hewan, tak terkecuali ular, untuk bertelur.

Ilustrasi ular tikus. Foto: Shutter Stock

Buang sisa makanan juga menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. Sampah sisa makanan atau sampah organik lainnya kalau bisa tidak ditaruh di dekat dapur, melainkan di luar rumah atau tempat sampah di luar rumah.

Langkah ini dilakukan agar sisa makanan itu tak mengundang ular yang tengah mencari mangsa. Mengingat, sampah menumpuk kerap menjadi sasaran tikus atau hewan lain untuk mencari makanan.

Intinya, pemilik rumah sebisa mungkin dan rajin merapikan rumahnya. Buat rumah menjadi nyaman untuk ditinggal dan sebaliknya rumah yang berantakan menjadi tempat yang nyaman untuk beberapa hewan seperti ular. (ace)