Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bukan Smartphone, Siswa SD di Sumbawa Pakai HT saat Belajar Online
25 Juli 2020 9:52 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pasca-merebaknya virus corona di Indonesia, kegiatan proses belajar-mengajar menjadi salah satu aspek yang terkena dampaknya. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi harus belajar online dari rumah demi memutus persebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, tidak hanya sampai di situ. Penerapan belajar online ternyata memunculkan permasalahan baru. Smartphone dan jaringan internet merupakan hal yang menghambat proses belajar mengajar melalui online.
Tak ayal, banyak orang tua mengakalinya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan Handy Talkie (HT) saat belajar online. Hal tersebut diketahui dilakukan sejumlah siswa di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Dalam postingan video yang diunggah oleh akun @nenk_update pada Kamis (23/7). Terlihat seorang anak menggunakan Handy Talkie saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.
"Alternatif belajar online tanpa kuota. Semangat yah dek belajar nya," tulis @nenk_update.
Sembari mendengarkan arahan dari ibu gurunya, bocah tersebut tampak mengerjakan tugas yang diberikan. Di sisi lain, melalui HT, anak yang diketahui masih duduk di sekolah dasar itu saling bertanya melalui alat tersebut.
Kendati demikian, walau terlihat sedikit mengganggu, bocah yang belum diketahui identitasnya tersebut tetap fokus mengerjakan tugasnya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Silakan ditanyakan lewat radio (HT). Ibu kasih waktu 30 menit untuk mengerjakan. Setelah itu, kalian akan antar ke sekolah, ya. Jangan lupa maskernya dipakai, ganti," ucap seorang guru kepada murid-muridnya yang berkomunikasi lewat HT.
Kisah siswa belajar online menggunakan HT yang diketahui terjadi di Sumbawa tersebut menuai berbagai respons warganet. Banyak dari mereka merasa terharu dengan perjuangan bocah-bocah yang tidak bisa menikmati jaringan internet seperti di kota-kota besar di Indonesia.
"Alatnya tetap tidak memadai, karena di daerah ada yang mampu ada yang tidak, apalagi muridnya sedikit," tulis @awwalina23.
"HT bsa sejauh mana emangnya hadeehh," lanjut @baguskc.
"Semangat dek, semua akan berlalu segera ya, biar bisa ke sekolah lagi," timpal @ciciianggraeni. (fre)
ADVERTISEMENT