Cerita ARMY Afghanistan Takut Taliban, Sembunyikan Foto hingga Bakar Album BTS

BTS (Foto: Twitter/@bts_bighit)

Seperti yang diketahui, Taliban berhasil menduduki kota hingga istana kepresidenan di Afghanistan. Alhasil, beberapa remaja terpaksa menyembunyikan benda-benda yang selama ini jadi hobi mereka, termasuk pula para ARMY BTS.

Dilaporkan oleh JTBC News, beberapa penggemar boyband asal Korea Selatan yang berada di Kabul, Afghanistan menceritakan kondisi yang mereka alami saat ini perihal Taliban.

Salah satu penduduk yang enggan disebutkan namanya mengaku terkejut dan sangat ketakutan sejak Taliban datang. Ia khawatir terjadi penculikan terhadap para gadis sampai-sampai tak keluar dari rumah.

Konsep BTS. Foto: Big Hit Entertainment

"Saya sangat terkejut dan takut sejak Taliban datang. Saya takut karena mendengar mereka menculik para gadis. Sejak Taliban menduduki Afghanistan, saya tidak pernah keluar rumah," kata penduduk tersebut.

Selain tak bisa beraktivitas di luar rumah, ia juga mengaku tak berani menyalurkan hobinya selama ini, yakni mendengarkan musik. Agar aman, kini dirinya hanya mendengar musik-musik yang diputar Taliban.

Diketahui, Taliban memang melarang penduduk mendengar musik populer. Pelajar berusia 18 tahun yang merupakan seorang ARMY BTS pun mengaku harus menyembunyikan koleksinya. Bahkan, ia terpaksa membakar beberapa koleksi album BTS-nya.

Seorang anggota pasukan Taliban memeriksa area di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8). Foto: Stringer/REUTERS

"Saya tidak lagi bisa mendengar musik yang biasanya sebelum Taliban datang. Saya cuma dengar musik aneh yang diputar Taliban. Situasi ini membuat kami harus menyembunyikan atau bahkan membakar foto dan album BTS," ujar salah satu ARMY.

Kisahnya pun kini viral. Mengenai keadaan negaranya, ARMY BTS dari Afghanistan tersebut pun berharap agar dunia lebih aktif dari sekadar mengamati situasi.

"Semua orang hanya melihat kami tewas. Saya mengharapkan Komunitas Internasional tidak akan meninggalkan kami sendirian," ujar penggemar BTS tersebut..

Seperti yang diketahui, sepekan setelah Taliban menguasai beberapa kota di Afghanistan, ribuan warga melarikan diri ke luar negeri. Tercatat, lebih dari 7 ribu orang Afghanistan dievakuasi ke Qatar. (bob)