Cerita di Balik Buaya Berwarna Emas di Amerika yang Menggemparkan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
7 Januari 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buaya berkulit emas di Amerika Serikat. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Buaya berkulit emas di Amerika Serikat. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
Seekor buaya dengan kulit berwarna emas ditemukan di Amerika Serikat. Buaya itu dianggap unik setelah terlihat berkeliaran di sebuah kawasan negara bagian South Carolina.
ADVERTISEMENT
Saking uniknya, beberapa penduduk setempat menjulukinya sebagai Trump-a-gator, karena warna emasnya mirip dengan rambut pirang milik Trump.
Dikutip dari Global News, reptil itu memiliki panjang sekitar 1,5 meter. Buaya ini sering terlihat berenang di Tanner Plantation, Hanahan pada 2017. Namun tak ada laporan buaya itu menyerang warga.
Hal yang membuat warga menjadi heboh karena warna kulit buaya itu berbeda dari buaya kebanyakan di dunia. Kulitnya seperti emas, dari ujung kepala sampai ekornya.
Meski begitu, buaya berwarna emas itu sampai ke telinga pakar reptil. Seorang herpetologis di South Carolina, Josh Zalabak memberi penjelasan kenapa buaya itu memiliki kulit emas.
Dia menyebut, warna emas di tubuh aligator itu bukan merupakan warna yang alami. Menurutnya, lingkungan sekitarnya sangat kuat mempengaruhi warna kulit aligator tersebut berubah.
ADVERTISEMENT
Hal senada disampaikan oleh otoritas sumber daya alam di South Carolina, Jay Butfiloski. Ia mengatakan, warna kulit aligator itu berubah karena banyak menghabiskan waktu ketika musim dingin di pipa berkarat.
Jadi dia menyimpulkan, warna kulit buaya itu lantaran terpapar karat besi dari pipa di dalam gorong-gorong, tempat buaya itu tinggal.
Temuan buaya ini kemudian diposting oleh akun @cleverlist.id di Instagram dan menuai tanggapan dari warganet.
"Apakah ini yang dinamakan buaya karatan?" @dhenaangel.
"Mungkin buayanya mengalami kelainan genetik Xanthic atau erythristic. selain albino dan leucistic kadang hewan juga mengalami kelainan axanthic dan erythristic," timpal @zaida_m15. (ace)