Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cerita Ketua Kelas Dimaki-maki Teman Sekelas karena Lama Beri Contekan Tugas
8 Oktober 2020 10:50 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tak bisa dimungkiri, memberi contekan kepada sesama teman memang kerap terjadi saat ujian berlangsung. Bahkan, percekcokan antara teman sekelas juga tidak bisa dihindari karena permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang juga dialami oleh seorang siswi SMA bernama Syifa. Perempuan yang disebut sebagai ketua kelas di Sekolah Menengah Atas tersebut curhat di media sosial lantaran dimaki oleh teman sekelasnya karena lama memberi jawaban melalui pesan WhatsApp.
"Salah nggak sih kalau aku nangis karena ini," tulisnya.
Di dalam curhatan tersebut, Syifa mengaku mendapat perkataan yang cukup kasar dari teman sekelasnya. Menurut pengakuannya, di saat ujian pramuka mengenai morse alias kode huruf, angka hingga sinyal.
"Minta jawaban pramuka yang morse. Cepet, cepet anj***.Woii!! Ba**. Alasan terus, ketua kelas ra guno (nggak guna)," tulis temannya tersebut di WA.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, meski mendapat cacian dari temannya. Syifa mengaku bahwa dirinya memang tidak sigap sebagai ketua kelas. Terbukti, ia sering lama membalas pesan WhatsApp dari teman-teman sekelasnya.
"Tapi dia ada bener kok, kadang aku kurang gercep anaknya. Terima kasih banyak Bemaa," tulisnya lagi.
Sementara itu, melihat pesan WhatsApp yang terbilang cukup kasar tersebut. Para warganet naik pitam dan menyebut teman Syifa sudah keterlaluan. Bahkan, mereka menganggap Syifa tidak boleh merasa bersalah karena dianggap tidak gerak cepet (gercep) sebagai ketua kelas.
Selain itu, beberapa warganet, juga ikut emosi melihat tulisan yang cukup kasar tersebut. Di sisi lain, mereka juga menyarankan agar Syifa bersifat tegas dan memarahi teman sekelas yang disebut berbicara kasar tersebut.
ADVERTISEMENT
"No, nggak ada yang benar kalau kata kasar dan nggak moral gitu. Kalau pun niat, mau negur bisa pakai bahasa sopan. Kamu yang semangat, ya. Kalau ada apa-apa, bilang aku," sahut @menvteri.
Syifa pun kemudian disebut memberitahu wali kelas sekolah untuk menegur temannya yang berkata kasar tersebut. Tak ayal, curhatan ketua kelas itu sangat menyita perhatian warganet.
Bahkan, banyak dari memberi dukungan kepada Syifa agar tetap semangat dalam bersekolah meski mendapat cacian dari teman sekelasnya.
"Ya, Tuhan, lain kali galakin dikit temannya nggak apa-apa, kok. Sini peluk," tulis @blueseungmo. (fre)