Curhat Mahasiswa Diberi Nilai C karena Tak Beli Buku dari Dosennya

Viral mahasiswa IAIN Parepare dapat nilai C karena tidak beli buku dari dosen. (Foto: Instagram/@infokotamakassar)

Seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulawesi Selatan, baru-baru menghebohkan media sosial karena mengaku mendapat nilai C lantaran tidak membeli buku dari dosen. Bahkan, mahasiswa bernama Restu Chandra itu menyebut dirinya dikucilkan dari perkuliahan di mata kuliah Manajemen Aset dan Lialibitas.

Video pengakuannya tersebut sontak viral di media sosial dan ramai dibahas warganet. Dari unggahan video yang dibagikan @infokotamakassar pada Sabtu (30/2/2021), Restu membeberkan permasalahan sebenarnya mengapa dia mendapat nilai C dari mata kuliah tersebut.

"Curhatan salah satu Mahasiswa di Parepare. Diduga dipersulit dan diberi nilai rendah oleh dosen hanya karena bukunya tidak dibeli," bunyi tulisan di video tersebut.

Dalam cerita Restu, ia mengungkapkan bahwa dirinya awalnya tidak bermasalah dengan dosen yang bersangkutan. Permasalahan itu disebut bermulai saat dirinya memutuskan untuk tidak membeli buku dari dosen tersebut.

Viral mahasiswa IAIN Parepare dapat nilai C karena tidak beli buku dari dosen. (Foto: Instagram/@infokotamakassar)

Sejak saat itulah, sang dosen seakan mengucilkan dirinya di setiap pertemuan mata kuliah Manajemen Aset dan Lialibitas. Hingga kemudian, ia pun mendapat nilai C dari mata kuliah dari tersebut karena diduga tidak membeli buku itu.

"Saya diberi nilai C dan dugaan sementara saya karena tidab beli dari beliau. Saya juga sudah konsultasi dengan dosen pembimbing akademik (PA) dan ia menyarankan agar meneruskan ke ketua prodi. Saya kemudian udah chat ketua prodi, namun karena kesibukan beliau belum digubris," ucap Restu.

Ilustrasi nilai C. Foto: Shutterstock.

"Dugaan saya kenapa nilai saya anjlok menjadi nilai C saya tidak punya buku. Padahal saya sering bertanya selama presentasi dan dipersulit selama perkuliahan. Pada saat saya presentasi bakap juga mempersulit saya, saya tidak diikuti presentasi karena saya dianggap tidak berkontribusi," lanjutnya.

Dengan menitikkan air mata, mahasiswa semester lima itu sangat tidak terima perlakuan dosen tersebut kepadanya apalagi memberinya nilai C karena tidak membeli buku. Padahal, Restu menyebut dirinya bukanlah dari keluarga yang mampu. Setiap harinya, ia harus banting tulang membantu ibunya agar ia bisa tetap kuliah.

Namun, hanya karena tidak membeli buku dari dosen tersebut, ia pun dikucilkan selama perkuliahan dan diberi nilai rendah. Dengan hal itu, ia pun sangat bersedih karena dirinya mengaku tidak pernah mendapat nilai C selama kuliah 5 semester di IAIN Parepare.

Sementara itu, sejak dibagikan di media sosial, video itupun heboh dan ramai diperbincangkan publik. Banyak dari mereka yang mendukung mahasiswa bernama Restu Chandra tersebut. Namun, di sisi lain, ada juga yang menyayangkan sikap sang mahasiswa karena dianggap tidak lebih mengedepankan diskusi dengan pihak kampus.

"Berani speak up, ini baru namanya mahasiswa," tulis @bulansuciramadhani.

"Belum seberapa itu bro. Saya pribadi sudah kerja tugas siang malam dan pernah tidak tidur dalam 24 jam. Tapi nilai bahkan ada E," sahut @ilman.ais.77.

"Dan mungkin bukan hanya dia yang merasakan banyak kok. Mahasiswa lainnya juga merasakan hal tersebut," timpal @arfandy_hwp. (fre)